Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Kalbar 34,55 Persen, Angka Kecelakaan Kerja Capai 3.333 Kasus

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Berdasarkan data yang diungkapkan Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pontianak, angka kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Kalimantan Barat saat ini baru mencapai 34,55 persen.

Persentase tersebut setara dengan 632.494 jiwa peserta aktif, dengan proporsi 385.004 peserta aktif tenaga kerja penerima upah, 98.541 peserta aktif tenaga kerja bukan penerima upah, dan 149.949 peserta aktif tenaga kerja jasa konstruksi.

Sedangkan badan usaha yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan aktif sampai dengan Desember 2022 adalah berjumlah 12.141.

Sepanjang tahun 2022, angka kecelakaan kerja di seluruh Kalimantan Barat berdasarkan jumlah kasus JKK (Jaminan Kecelakaan Kerja) di Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pontianak, mencapai 3.333 kasus dengan nominal total klaim mencapai Rp 36.722.869.847.

Sedangkan jumlah perusahaan yang mengalami/terdapat kasus kecelakaan kerja adalah sebanyak 617 badan usaha.

Baca juga: Pemprov Kalbar dan BPJS Ketenagakerjaan Teken Kesepakatan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Dari 3.333 kasus JKK ini, BPJS Ketenagakerjaan Pontianak kemudian memberikan beasiswa kepada 686 orang anak tenaga kerja di Kalbar yang mengalami resiko musibah kerja atau meninggal dunia dengan total nominal mencapai Rp 2,2 M.

Beasiswa tersebut terdiri dari 31 orang anak TK dengan nominal Rp 46.500.000, 258 siswa SD dengan nominal Rp 328.000.000, 164 siswa SMP dengan nominal Rp 328.000.000, 149 siswa anak SMA dengan nominal Rp 447.000.000, dan 84 Mahasiswa dengan total Rp 1.008.000.000.

Sementara itu, iuaran yang masuk sampai dengan Januari 2023 adalah sebesar Rp 71,6 M, dan jumlah klaim seluruh segmen yang terbayarkan adalah Rp 63,5 dengan total 6600 klaim. (*)

• Apa Saldo BPJS Ketenagakerjaan Bisa Dicairkan Sebagian Saat Masih Aktif Bekerja?

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News