Doa Katolik

Renungan Rabu Abu Katolik Rabu 22 Februari 2023, Puasa dan Pantang yang Berdampak

Dalam bacaan Injil hari ini Matius 6:1-6, 16-18, kita diingatkan untuk senantiasa melakukan kebaikan dengan tidak menunjukkan kepada orang.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Bacaan renungan Rabu Abu Katolik hari ini, Rabu 22 Februari 2023 mengajak kita untuk bertobat. Pada masa prapaskah ini, pertobatan dibarengi dengan Puasa, matiraga, doa dan amal kasih. 

Masa kita berdamai dengan Tuhan dan dengan sesama, serta dengan lingkungan di sekitar kita.

Masa untuk mengarahkan diri dan hidup kepada Tuhan.

Masa Pra-paskah ini diisi dengan Puasa, pantang, matiraga, doa dan amal kasih.

Melalui puasa, pantang dan matiraga, kita belajar melepaskan diri dari keterikatan duniawi dan kecenderungan-kecenderungan atas keinginan manusiawi kita yang tidak teratur dan tidak sejalan dengan kehendak Tuhan.

Lalu menyesuaikan diri dan hidup kita dengan kehendak Tuhan sehingga dapat bersatu dengan Tuhan dan sesama.

Melalui doa, ibadah dan penerimaan Sakramen, kita mohon bantuan Tuhan sekaligus menimba rahmat dan kekuatan dari Tuhan yang menyanggupkan kita hidup seturut kehendak-Nya dalam ziarah menuju persatuan abadi dengan-Nya.

Melalui Perbuatan-perbuatan amal kasih, kita mewujudkan kesetiakawanan, solidaritas sebagai orang beriman dengan orang lain yang susah dan menderita.

Maka diharapkan agar puasa mempunyai dampak atau pengaruh, antara lain:

Twibbon Rabu Abu 2023! Pasang Foto dan Posting di WA, Instagram dan Facebook

Dampak Spiritual

Di sini puasa dapat mendekatkan kita sebagai umat Kristiani pada Allah secara lebih akrab.

Pengembangan persekutuan/paguyuban hidup dalam komunitas-komunitas menjadi lebih terbuka sebagai paguyuban iman, harap dan kasih.

Dengan demikian melahirkan dan menyegarkan kekuatan rohani dalam hidup setiap orang beriman.

Dampak Sosial

Yaitu dengan berpuasa, membangkitkan kesadaran sosial, kepedulian, keprihatinan yang lebih besar dalam kehidupan bersama.

Kita pun diharapkan dapat meruntuhkan tembok pembatas dengan orang lain, serta memperkuat dan meneguhkan satu sama lain dalam memecahkan persoalan bersama secara benar dan tepat.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved