Kades Sejegi Keluhkan Keruhnya Air Sungai Mempawah, Duga Ada Aktivitas PETI di Perhuluan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kepala Desa Sejegi, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Muhammad Idris, mengeluhkan terkait keruhnya air di aliran sungai Mempawah yang tembus ke aliran sungai Sejegi.

Idris menyebut keruhnya air sungai Mempawah sudah terjadi sekitar sepekan terakhir.

"Saya menduganya ini dampak dari limbah dari perhuluan, baik itu tambang pasir maupun emas/pertambangan tanpa izin (PETI)," ujar Muhammad Idris, Senin 20 Februari 2023.

Terkait keruhnya air Sungai Mempawah, Idris berharap pihak terkait mengambil tindakan untuk melihat apakah di daerah perhuluan memang ada aktivitas PETI yang mencemari air.

• Pemkab Mempawah Terus Upayakan Permudah Pelayanan Administrasi Kependudukan Bagi Masyarakat

"Kalau air sudah keruh seperti ini tentunya banyak yang terdampak, terutama masyarakat susah mendapatkan air bersih, kemudian juga berdampak kepada masyarakat yang memiliki keramba ikan di tepi-tepi sungai," ujar Idris.

Idris menyampaikan, pihaknya telah berkoordinasi kepada pihak terkait, seperti Kepolisian terkait keruhnya air Sungai Mempawah.

"Kemarin pas Jumat Curhat bersama Kapolsek Mempawah Timur, telah kita sampaikan juga keluhan kita terkait keruhnya air sungai, mungkin nanti juga dapat dikoordinasikan untuk dicari apa penyebabnya, apabila memang ada aktivitas Peti, mohon diambilkan tindakan sesuai prosedur yang berlaku," tutupnya.

• Nelayan di Desa Peniraman Mempawah Dinyatakan Hilang Saat Melaut, Tim Gabungan Lakukan Pencarian

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News