Sholawat Hari Jumat Untuk Mendatangkan Rezeki Sepanjang Tahun, Ada yang Panjang dan Pendek

Memiliki dua waktu keutamaan yaitu Hari Jumat dan Bulan Rajab makanya sangat bagus untuk membaca Sholawat.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Kolase / Tribunpontianak.co.id
Sholawat untuk mendatangkan rezeki di Hari Jumat. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Hari Jumat terakhir di Bulan Rajab waktunya untuk membaca Sholawat sebagai bentuk amalan untuk memanfaatkan waktu terbaik.

Memiliki dua waktu keutamaan yaitu Hari Jumat dan Bulan Rajab makanya sangat bagus untuk membaca Sholawat.

Bacaa Sholawat ini dapat mendatangkan rezeki.

Sehingga cocok sekali bagi yang ingin mendapatkan kemudahan dalam mencari rezeki.

Keutamaannya akan dipermudah untuk mendapat rezeki sepanjang tahun.

Bacaan Sholawatnya juga pendek sehingga mudah untuk dihafal dan diamalkan.

Baca juga: Sholawat Hari Jumat Terakhir Bulan Rajab : Tak Putus Rezeki di Tangah Selama Setahun

Berikut Sholawat pengundang rezeki

1. Shalawat

بسم الله الرحمن الرحيم اللهم صل على محمد وآل محمد

“Bismillahir rahmaanir rahiim, Allaahumma shalli ‘alaa Muhammadin wa aali Muhammad.”

Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah, sampaikanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya.”

Sholawat menjadi amalan pertama dan utama untuk diamalkan di Hari Jumat.

Sholawat mengandung tiga pengertian, sesuai dengan pelakunya. Pertama, Jika Allah berSholawat kepada makhluknya, artinya Allah mencurahkan rahmat dan kasih sayang-Nya kepada makhluk tersebut. Kedua, jika malaikat berSholawat untuk manusia, berarti ia beristighfar atau memohon ampun kepada Allah untuk manusia. Ketiga, Jika kita manusia berSholawat kepada Rasulullah misalnya, berarti kita berdoa kepada Allah agar mencurahkan rahmatNya kepada beliau.

1. Shalawat Nariyyah

Keutamaan shalawat ini adalah untuk menjauhkan kita dari semua kesulitan, menemukan jalan keluar dari masalah, hingga segala keperluan dapat terpenuhi.

اَللّٰهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَــمَّدِ  ࣙالَّذِيْ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضٰى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىٰ اٰلِهِ وِصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَ نَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ

Allahuma shalli shalaatan kaamilataw wasallim salaaman taamman ‘alaa sayyidinaa muhammadinil ladzii tanhallu bihil ‘uqadu watanfariju bihil kurabu watuqdhaa bihill hawaa-iju watunaalu bihir raghaa-ibu wahusnul khawaatimi wyustasqal ghamaamu biwajhihil kariim, wa-‘alaa aalihii washahbihii fii kulli lamhatiw wanafasim bi-‘adadi kulli ma’luumil lak, yaa rabbal ‘aalamiin.”

Artinya:

“Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan salam yang penuh kepada junjungan kami, Muhammad SAW., dengan shalawat yang dengannya semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, semua dambaan serta khusnul khatimah dapat diraih, dan dengan dirinya yang mulia awan menurunkan hujannya, dan (semoga juga terlimpahkan) kepada keluarga dan para sahabatnya, di setiap detik dan helaan napas, sebanyak bilangan yang Engkau ketahui, wahai Tuhan alam semesta.”

Baca juga: Sholawat Munjiyat yang Diyakini Bisa Mendatangan Keselamatan dan Penangkal Marabahaya ,Ini Lafaznya

2. Shoalawat Tausi’ul Arzaq

Jika shalawat ini dibaca terus menerus, niscaya diluaskan rezekinya dan diberi akhlak yang baik.

الَّلهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةً تُوَسِّعُ بِهَا عَلَيْنَا الْأرْزَاقَ وَتُحَسِّنُ بِهَا لَنَا اْلأَخْلاَقَ وَعَلَى أَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

“Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammad, shalaatan tuwassi-‘u bihaa ‘alainal arzaaqa watuhassinu bihaa lanal akhlaaq, wa-‘alaa aalihii washahbihii wasallim.”

Artinya:

“Ya Allah, limpahkanlah shalawat beserta salam kepada junjungan kami, Muhammad SAW., yang dengannya Engkau meluaskan rezeki kami dan memperbaiki budi pekerti kami, dan (terlimpahkan) kepada keluarga dan para sahabatnya.”

3. Shalawat Munjiyyah

Dinamakan Munjiyah karena kandungan utama shalawat ini adalah permohonan agar Allah menjauhkan musibah dan cobaan dari kita, mengabulkan cita-cita dan hajat yang Dia ridhai, membersihkan dosa kita dan mengangkat derajat kita di sisi-Nya.

 
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ وَالْاٰفَاتِ وَتَقْضِيْ لَنَا بِهَا جَمِيعَ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَا بِهَـــا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَـــاتِ

Allahuma shalli ‘alaa sayyidinaa muhammadin, shalaatan tun-jiinaa bihaa min jamii-‘il ahwaali wal-aafaat, wataq dhii lanaa bihaa jamii-‘al haajaat, watuthahhirunaa bihaa min jamii-‘is sayyiaat, watarfa-‘unaa bihaa ‘in-daka a’lad darajaat, watuballighunaa bihaa aqshal ghaayaati min jamii-‘il khairaati fil hayaati waba’dal mamaat.”

Artinya:

“Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada junjungan kami, Muhammad SAW., beserta keluarga dan seluruh sahabatnya, dengan shalawat yang dengannya Engkau menyelamatkan kami dari segala kesusahan dan cobaan, dengannya Engkau mengabulkan semua hajat kami, menyucikan kami dari segala keburukan (dosa), mengangkat kami menuju kedudukan yang paling tinggi di sisi-Mu, menyampaikan kami menuju ujung segala tujuan, yaitu segala kebajikan semasa hidup dan setelah mati.”

Cek berita dan artikel lain seputar Khazanah Islam di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved