Sejarah Kelam Valentine dan Hukum Merayakan Valentine's Day 14 Februari dalam Ajaran Agama Islam

Melainkan hanya pasnagan untuk senang-senang dan obyek hiburan bagi para pemuda tersebut belaka.

Pada tanggal 15 Februari, mereka meminta perlindungan dewa Lupercalia dari gangguan srigala.

Selama upacara ini, satu di antara ritualnya adalah di mana kaum muda melecut orang dengan kulit binatang .

Adapun para wanita muda, berebut untuk dilecut .

Hal ini lantaran dalam kebudayaan Romawi kala itu, diyakini bahwa lecutan itu akan membuat mereka menjadi lebih subur .

festival Lupercalia itu kemudian dilarang oleh Paus Gelasius I di abad ke -5 .

festival itu kemudian sesekali digantikan dengan Hari peringatan St. Valentine yang meninggal dunia dihukum mati pada peristiwa 270 Masehi sebagaimana dijelaskan di atas.

Sampai abad ke 14, perayaan Hari Valentine yang secara khusus ditujukan sebagai Hari kasih sayang belum lah ada .

Barulah pada abad ke 15, Hari Valentine mulai diadakan .

Dan dengan Frase kalimat 'From Your Valentine,' menjadi kalimat populer untuk mengungkapkan cinta kasih kepada pasangan .

Kartu valentine komersial pertama di Amerika Serikat dicetak pada pertengahan 1800-an.

Adapun Hari Valentine biasanya digambarkan dengan sosok Cupid .

Yakni Dewa cinta Romawi , bersama dengan hati, yang secara tradisional merupakan pusat emosi.

# Hukum Merayakan Hari Valentine dalam Ajaran Islam

Adapun hukum merayakan Hari Valentine dalam ajaran Agama Islam adalah haram .

Ulama mayoritas berpendapat demikian.

Lantaran Sejarah Hari Valentine sendiri lekat dengan budaya pagan Romawi kuno .

Satu di antara landasan pendapat tersebut yakni Hadist berikut:

مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُم

• 50 Kata-kata Romantis Hari Valentine 14 Februari 2022 Terbaru Cocok Dikirim Pada Gebetan & Pacar

Artinya:

“Siapa yang meniru suatu kaum maka dia bagian dari kaum tersebut.” (HR. Abu Daud)

Ibnu Taimiyyah rahumahullah menjelaskan, hal ini sejalan dengan perintah Alquran yang berbunyi:

"Siapa di antara kalian yang memberikan loyalitas kepada mereka (orang kafir itu), maka dia termasuk bagian orang kafir itu’. (QS. Al-Maidah: 51).”

Alasan ke dua , lantaran Valentine's Day lekat dengan stigma buruk kemaksyiatan dan perzinahan yang marak di kalangan muda mudi saat ini .

Dalam Islam , jelas ditegaskan perintah untuk meninggalkan Hal tersebut.

"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk," (QS Al-Isra’: 32)

Satu di antara penjelasan mengenai hukum merayakan Valentine's Day ini bisa Anda aksas di link berikut . (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News