Kabar Artis
Berperan Sebagai Psikopat, Pevita Pearce Akui Genre Physical Thriller Berbahaya Bagi Mental
Series 'Katarsis' diperankan oleh Pevita Pearce, Prisia Nasution, Slamet Rahardjo, Sigi Wimala, dan Bront Palarae.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Vidio luncurkan Original Series berjudul 'Katarsis' dengan genre physical thriller.
Series 'Katarsis' diperankan oleh Pevita Pearce, Prisia Nasution, Slamet Rahardjo, Sigi Wimala, dan Bront Palarae.
Ada pula Shareefa Daanish, Ratu Felisha, Runny Rudiyanti, Kiki Narendra, dan Teuku Rifnu Wikana.
Pevita Pearce selaku bintang utama mengaku sangat antusias saat mendapat tawaran di series 'Katarsis' sebagai Tara.
Hal ini lantaran dirinya sangat suka dengan film bergenre physical thriller.
"Aku personally suka banget genre physical thriller dan aku merasa di Indonesia belum terlalu banyak tawaran seperti itu, dan aku baca novelnya dan aku kebayang bakal seru banget," ucap Pevita saat press conference series 'Katarsis' di Senayan, Senin 13 Februari 2023.
• Donasikan Rambut ke Pasien Kanker, Ternyata Pevita Pearce Pernah Terdiagnosis Tumor Payudara

Saking sukanya, artis berusia 30 tahun itu tak sulit masuk ke dalam karakter Tara.
"Seru, aku merasa memerankan Tara super fun," ucapnya.
Serial ini disutradarai oleh Randolph Zaini, yang diadaptasi dari sebuah novel dengan judul yang sama karya Anastasia Aemilia.
Series ini bercerita tentang seorang gadis berusia 18 tahun bernama Tara Johandi yang menjadi saksi tunggal dalam tragedi perampokan yang terjadi di rumah orang tua angkatnya di Bandung.
Saat ditemukan oleh polisi, Tara mengalami trauma berat setelah disekap dalam sebuah kotak kayu.
Polisi menduga pelaku perampokan tersebut merupakan penjahat yang sudah menjadi buronan selama 20 tahun karena kasus pembunuhan.
Yang penasaran kelanjutan ceritanya bisa langsung tonton series 'Katarsis' di Vidio mulai 14 Februari 2023.
• Film Sri Asih Tunda Tayang di Bioskop, Respons Pevita Pearce yang Bikin Sutradara Terharu
Sinopsis
Tara Johandi merupakan seorang gadis muda yang menjadi saksi mata tunggal dari sebuah tragedi perampokan di rumahnya di Bandung yang menewaskan orang tua angkat Tara.
Pihak kepolisian menemukan Tara dalam kondisi traumatis setelah disekap dalam sebuah kotak kayu.
Pihak berwajib menduga bahwa pelaku perampokan dan pembunuhan tersebut merupakan penjahat yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dan buron selama 20 tahun akibat kasus pembunuhan.
Polisi terus melakukan penyelidikan terhadap kasus yang menimpa Tara dan orang tua angkatnya. Beberapa kejanggalan berhasil ditemukan selama proses penyelidikan berlangsung.
Sementara itu, Tara berusaha menghilangkan rasa traumanya yang berat dengan bantuan dari psikiater bernama Alfons.
• Bentuk Tubuh Pevita Pearce, Pamerkan Perut Sixpack Terbarunya dan Body Goals Impian Wanita
Sang psikiater menduga bahwa Tara menyimpan sebuah rahasia yang menjadikannya berkepribadian tertutup.
Di tengah proses penyembuhan jiwa Tara itu, muncul teman masa kecilnya yang bernama Ello.
Ello juga berusaha untuk mencari tahu latar belakang kehidupan Tara karena ia mencintainya.
Seiring berjalannya waktu teka-teki kasus tersebut mulai terungkap.
Polisi mencurigai kotak kayu tempat Tara disekap karena di kasus pembunuhan sebelumnya para penjahat tersebut juga menggunakan kotak kayu yang sama. Kira-kira hal apa yang dipendam oleh Tara? Bagaimanakah perasaan Tara yang sebenarnya?
(*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
Sidang Memanas! Nikita Mirzani Dipenjara 7 Bulan Semprot Owner Daviena Skincare |
![]() |
---|
Penuhi Panggilan Polisi, Ridwan Kamil Bersyukur Lihat Hasil Tes DNA |
![]() |
---|
Serangan Rp 3 Miliar, Nikita Mirzani Sebut Owner Skincare Daviena Banyak Mulut |
![]() |
---|
Kronologi Sintya Cilla Klaim Hamil Anak DJ Panda, Berawal dari Ngefans hingga Pertemuan di Hotel |
![]() |
---|
Travis Kelce Resmi Lamar Taylor Swift dengan Gaya Vintage dan Cincin Mewah RP 9 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.