Bupati Satono Hadiri Final Kasti di Sijang, Sebut Potensi Kasti Putar Ekonomi Kerakyatan

"Saya dahulu waktu kecil senang bermain kasti namun sampai sekarang belum mengetahui bagaimana cara menghitung poinnya, tidak paham kita," katanya.

Penulis: Imam Maksum | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Prokopim Pemkab Sambas.
Bupati Sambas H Satono menutup turnamen kasti di Desa Sijang, Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas, Minggu 12 Februari 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas H Satono mengungkapkan turnamen kasti merupakan potensi olahraga tradisional yang unik.

Di samping dapat menjadi penguat persahabatan turnamen kasti mampu memutar ekonomi kerakyatan, Senin 13 Februari 2023.

"Olahraga tradisional kasti ini cukup unik saking uniknya tidak bisa masuk dalam olimpiade, kenapa, karena memang ini warisan tradisional tidak ada di tempat lain," jelas Bupati Sambas H Satono, Senin 13 Februari 2023.

Sebelumnya Bupati Sambas H Satono menutup turnamen kasti yang digelar di Desa Sijang, Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas, Minggu 12 Februari 2023 kemarin.

Bupati Satono mengaku sejak ia usia anak-anak senang bermain kasti. Namun hingga saat ini belum begitu paham cara menghitung poin permainan tradisional ini.

Baca juga: Ngaku Belum Tahu Ada KTP Digital, Warga Sambas: Sepertinya Menyulitkan

"Saya dahulu waktu kecil senang bermain kasti namun sampai sekarang belum mengetahui bagaimana cara menghitung poinnya, tidak paham kita," katanya.

Dia mengatakan, keunikan permainan tradisional ini di Kabupaten Sambas ini, para pemain kasti adalah para perempuan. Dia berujar bahwa kasti di Kabupaten Sambas dapat terus dirawat untuk menguatkan silaturahmi.

"Pemainnya adalah perempuan, penggemarnya ramai baik tua maupun muda, laki-laki maupun perempuan, saya melihat ini menjadi potensi olahraga yang perlu dipertahankan dalam rangka merangkai dan merajut silaturahmi kita semua," jelasnya.

Tidak berhenti di situ saja, imbuh Satono, dengan adanya pesta dan kemeriahan olahraga tradisional seperti ini roda ekonomi kerakyatan berputar.

Jika selama tiga bulan turnamen kasti ini diadakan maka selama tiga bulan UMKM bergulir.

"Ini saya minta kepada kades setempat dalam rangka menjaga Kamtibmas untuk membantu TNI Polri membantu menjaga, sehingga kegiatan kasti ini di samping meningkatkan nilai persahabatan, menjaga fisik yang sehat, tentu ada nilai tambah yakni ekonomi kerakyatan dapat berkembang," jelasnya. (*)

Dandim 1208/Sambas Dampingi Gubernur Kalbar Serahkan Sembako Korban Banjir

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved