Kodim 1208/Sambas Gelar Jam Komandan dan Tes Urine Anggota Secara Acak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Komandan Kodim 1208/Sambas Letnan Kolonel Inf Dadang Armada Sari S.I.P melaksanakan jam komandan dan cek urin secara acak kepada anggota Kodim 1208/Sambas di Aula Makodim 1208/Sambas, Jalan Tabrani, Desa Lumbang, Sambas, Sabtu 11 Februari 2023.

Komandan Kodim 1208/Sambas Letnan Kolonel Inf Dadang Armada Sari S.I.P dalam memberi arahan mengatakan agar anggota mengikuti perintah Presiden RI karena Presiden adalah Panglima tertinggi TNI.

"Mari kita melaksanakan perintah dari Bapak Presiden RI, Presiden adalah Panglima Tertinggi TNI. TNI adalah alat untuk menjaga kedaulatan, bukan menjadi alat politik. TNI Jangan tergiur dan terlibat dalam nuansa politik apapun," katanya, Sabtu 11 Februari 2023.

Dia menambahkan, pemerintah dalam percepatan penanganan inflasi sudah mencoba berbagai upaya investasi untuk melakukan peningkatan perekonomian.

• Polres Sambas Gelar Jumat Curhat dengan FKUB Kabupaten Sambas di Desa Dalam Kaum

Dia menjelaskan, harus menjaga hubungan baik dalam keluarga, cintai dan sayangi keluarga jangan terpengaruh dengan hal yang instan cara mendapatkannya.

"Cermati dalam berusaha, dan bergaya hidup yang sederhana. Apabila ada niat melakukan pelanggaran kita harus ingat keluarga, karena keluarga juga akan menanggung resiko, sehingga kita tetap berada dijalan dan jalur yang benar," tegas Letkol Dadang.

Lebih lanjut, dia meminta anggota menghindari pelanggaran sekecil apapun. Apalagi sampai dengan pelanggaran-pelanggaran berat.

"Harus tetap sesuaikan dengan prosedur yang berlaku, buka wawasan Jendela Dunia untuk berkembang membantu mengatasi permasalahan di dalam kehidupan individu dan masyarakat," pungkasnya.

Jam Komandan ini dilakukan untuk memberikan arahan dan penekanan guna mencegah adanya pelanggaran anggota baik disiplin maupun pidana.

Tes urin secara acak adalah untuk menjaring apabila ada personel Kodim 1208/Sambas dan jajaran yang terlibat dalam penyalah gunaan narkoba.

"Karena penyalah gunaan narkoba adalah salah satu dari 8 macam pelanggaran berat bagi anggota TNI. Dari beberapa personel yang dipilih secara acak, semuanya negatif," ujarnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News