BMKG Kalbar: Puncak Kulminasi di Kota Pontianak Terjadi Pada Maret 2023

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Fenomena Kulminasi digadang akan berlangsung dua kali pada tahun 2023 di Indonesia, yakni pada 20 Februari hingga 5 April dan 8 September hingga 22 Oktober 2023.

Koordinator Data dan Informasi Stasiun Meteorologi kelas I Supadio Pontianak, Sutikno menyebut Kota Pontianak menjadi kota yang akan merasakan puncak fenomena Kulminasi itu.

"Untuk Kota Pontianak terjadi pada 21 Maret 2023 pukul 11.49.58 WIB. Kulminasi hanya berkisar kurang lebih 1 hari sebelum dan 1 hari sesudah puncak pada jam yang kurang lebih sama," jelas Sutikno saat dihubungi TribunPontianak.co.id, Selasa 7 Februari 2023. 

Sebagai informasi, Kulminasi terjadi karena bidang ekuator Bumi atau bidang rotasi Bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika atau bidang revolusi Bumi.

"Sehingga posisi Matahari dari Bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun antara 23,5o LU s.d. 23,5o LS. Hal ini disebut sebagai gerak semu harian Matahari," Sutikno.

• Apa Itu Fenomena Kulminasi? Berikut Penjelasan BMKG Kalbar

Ia juga menjelaskan pada tahun ini, Matahari tepat berada di khatulistiwa pada 21 Maret 2023 pukul 04.24 WIB dan 23 September 2023 pukul 13.50 WIB. 

Adapun pada 21 Juni 2023 pukul 21.57 WIB, Matahari berada di titik balik Utara dan pada 22 Desember 2023 pukul 10.27 WIB Matahari berada di titik balik Selatan.

Tak hanya itu, Sutikno juga menjelaskan puncak terjadinya fenomena Kulminasi berbeda di setiap koordinat atau wilayah. 

• Polemik Tarif Mahal Event Kulminasi, EO Sporta Indonesia Siap Penuhi Rekomendasi DPRD Pontianak

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News