Hindari Penipuan Nomor 234 Bisa Misscall, SMS dan WA Gunakan Aplikasi Truecaller Sebagai Antisipasi
Diantaranya seperti yang terjadi dari nomor 234 melancarkan sejumlah aksi dengan menelpon calon korbannya.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Waspada dengan nomor yang tidak dikenal berpotensi melakukan penipuan.
Berbagai cara yang bisa dilakukan melalui panggilan ataupun pesan instan.
Diantaranya seperti yang terjadi dari nomor 234 melancarkan sejumlah aksi dengan menelpon calon korbannya.
Metode yang digunakan adalah dengan menelpon nomor secara acak dengan sekali dering atau misscall.
Selanjutnya jika pemilik nomor terpancing dan berusaha melakuan telepon balik, maka aksinya akan berlanjut.
Nomor kita akan mendapatkan pesan instan baik melalui SMS atau WhatsApp dan juga email kemungkinan.
Jika hal itu terus berlanjut tidak menutup kemungkinan aksi dari nomor 234 bisa berjalan mulus.
Sebab dengan kita melakukan panggilan dan membalas pesannya maka pulsa kita akan tersedot.
Baca juga: Gimana Cara Mengganti Nomor Telepon di Telegram? Berikut Buka Telegram Saat Nomor HP Tidak Aktif!
Cara Hindari
Untuk menghindari aksi penipuan dari nomo 234 pastikan untuk memperdulikan.
Biarkan saja, meskipun sudah melakukan panggilan jangan sampai dibalas dengan call balik.
Jika terlanjut pastikan segera sudahi semua proses komunikasi yang telah dilakukan.
Bisa juga menggunakan Aplikasi Truecaller guna menghindari penipuan serupa.
Aplikasi Truecaller akan mengantisipasi terjadinya penipuan.
Instal dan daftar Truecaller, lakukan settingan seperlunya untuk mengantisipasi terjadinya penipuan.
Truecaller akan mendeteksi nomor yang merupakan spam atau penipu.
Dengan begitu kita akan terhindari dari aksi penipuan yang akan dilancarkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Untuk mendapatkan Truecaller bisa melalui play store atau app store.
Asal Nomor 234
Berdasarkan data penelusuran nomor kode negara nomor 234 merupakan nomor luar negeri yaitu negara Nigeria.
Sehingga patus diwasapadai jika mendapatkan telepon dari nomor-nomor dari luar serupa seperti Pakistan (+92), Burundi (+257), Malawi (+265), Rusia (+7), Tunisia (+216), dan Belarusia (+375).
Sebab nomor-nomor tersebut kerap digunakan para oknum untuk melakukan penipuan.
Baca juga: Apa Yang Harus Dilakukan Jika Menerima Panggilan dari Nomor 188 ?
Kasus dari Nomor 234
Sejumlah warga di Indonesia pernah mendapat panggilan telepon dari nomor asing tersebut.
Modus yang digunakan oleh pelaku pada dasarnya sederhana.
Mereka menggunakan nomor telepon sewaan internasional yang berasal dari operator lokal.
Mereka melancarkan aksinya dengan menelpon nomor secara acak yang ada di berbagai dunia hanya untuk sekali dering atau misscall saja.
Dengan begitu calon korban akan penasaran dengan menghubungi kembali.
Jika hal itu sudah dilakukan hingga beberapa kali maka saldo pulsa korban atau tagihan telepon akan membengkak.
Hal itulah mendasari mereka melakukan penipuan untuk memperoleh payment dari operator lokal.
Sebab mereka sudah memakai nomor premium internasional sehingga jika ada korbannya yang berusaha telepon balik maka mereka dapat memperoleh setidaknya US$1 untuk setiap panggilan telepon yang masuk.
Cek berita dan artikel mudah diakses di sini
BEDA Apple Music Vs Spotify Lengkap Perbandingan Harga Langganan hingga Fitur dan Kualitas Layanan |
![]() |
---|
Bengkayang Jadi Pelopor Penerapan Transaksi Non Tunai di Desa |
![]() |
---|
Modal 1 Email, Apakah Bisa Buat Akun FB Lebih Dari Satu ? |
![]() |
---|
Harga Pendaftaran MOVA Jadi Agent Afiliasi Dapat Keuntungan Maksimal, Pakai Kode Referral DXXS5L |
![]() |
---|
Motor Plat Merah Nunggak Pajak 2025, Fakta Mengejutkan & Pelajaran Bagi Publik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.