Lihat Toleransi di Kota Singkawang, Menteri BUMN Erick Thohir: Sesuatu yang Harus Dipertahankan

"Saya hadir di Singkawang untuk memastikan bahwa apa yang kita punya di Singkawang ini adalah sesuatu yang harus di pertahankan dan harus kita jaga,"

Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIZKI KURNIA
Menteri BUMN, Erick Thohir saat diwawancarai wartawan di depan Rumah Adat Dayak Kota Singkawang. Sabtu 4 Februari 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Tingginya toleransi di Kota Singkawang membuat Menteri BUMN, Erick Thohir menilai Kota Singkawang di Provinsi Kalimantan Barat sebagai miniaturnya Indonesia.

"Indonesia yang kita kenal, jangan dijadikan sebagai Indonesia yang tidak kita kenal. Artinya perbedaan jangan lagi diperdebatkan. Allah SWT membuat Negara Indonesia yang sangat beragam," ujar Erick Thohir, Sabtu 4 Februari 2023.

Erick mengatakan, tidak banyak negara seperti Indonesia. Bahkan berdasarkan data-data terakhir, lanjutnya, Indonesia merupakan negara yang sangat toleran karena ada Pancasila yang sudah pasti NKRI.

"Saya hadir di Singkawang untuk memastikan bahwa apa yang kita punya di Singkawang ini adalah sesuatu yang harus di pertahankan dan harus kita jaga," ajaknya.

Berkunjung ke Singkawang, Menteri BUMN Erick Thohir Pecahkan Target Gunakan Sumpit

Menurutnya Kota Singkawang sudah mempunyai event yang sangat besar yaitu Festival Cap Go Meh. Selain dijuluki kota seribu kelenteng, masyarakat Kota Singkawang juga sangat toleran.

"Jadi Singkawang sudah punya merk besar," ujarnya.

Dalam kunjungannya yang perdana ke Kota Singkawang untuk menyaksikan Featival Cap Go Meh, dia berpesan kepada para tokoh di Singkawang, forkopimda dan tokoh lintas agama, kalau mau Singkawang menjadi pusat wisata tentunya ada lima hal yang harus dibangun.

"Kalau ada Cap Go Meh okelah turis bisa datang selama empat hari di Singkawang. Tapi kalau tidak ada event ini, tentu harus ada sesuatu tempat yang bisa di kunjungi," ungkapnya.

Erick Thohir Nilai Percepatan Efektivitas Pelabuhan Kijing Diperlukan Kolaborasi Pemda dan Pusat

Bahkan, fasilitas berupa bandara yang diberikan Presiden RI, Jokowi untuk Kota Singkawang, ia katakan, tinggal bagaimana pemerintah daerah dan masyarakat bisa membangun lima tujuan seperti yang dimaksud.

"Hari ini saya menyempatkan diri untuk meninjau pembangunan Masjid Agung dengan filosofi Kopiah. Saya rasa ini sangat bagus. Lalu desa adat yang juga akan dibangun itu juga sangat bagus," jelasnya.

Tapi itu baru dua, sehingga perlu di gali lagi dengan penuh kesabaran. Artinya, jangan membangun sesuatu karena dipengaruhi hal-hal lain. Karena wisata lokal itu akan menjadi potensi wisata yang sangat besar.

"Saya yakin Singkawang bisa menjadi tujuan wisata alternatif dan mudah-mudahan menjadi sebuah kesinambungan," katanya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved