Doa Kristen

Renungan Kristen tentang Kehidupan! Panggilan Memberitakan Injil Allah?

acaan renungan Kristen tentang kehidupan hari ini Rabu 1 Februari 2023 mengangkat tema “Panggilan Allah”.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Bacaan renungan Kristen tentang kehidupan hari ini Rabu 1 Februari 2023 mengangkat tema “Panggilan Allah”. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bacaan renungan Kristen tentang kehidupan hari ini Rabu 1 Februari 2023 mengangkat tema “Panggilan Allah”.

Tema ini menyambung renungan kristen sebelumnya pada Selasa 31 Januari 2023.

Sebelumnya renungan Kristen dari catatan Khotbah Oswald Chambers mengangkat tema “Sadarkah Anda akan Panggilan Anda?”.

Bacaan renungan hari ini menceritakan tentang kehidupan Paulus.

Bagaimana Paulus dipilih Allah untuk memberitakan injil.

Renungan Kristen tentang Kehidupan! Sadarkah Kita akan Panggilan Kita?

Bagi Paulus, satu-satunya hasrat adalah memberitakan injil Allah.

Dia menyambut kepedihan, kekecewaan, dan kesengsaraan untuk satu alasan tersebut.

Hal-hal ini tidak pernah membuatnya tergoyahkan dalam pengabdiannya kepada Injil Allah.

Bacaan renungan hari ini diambil dari Ayat Alkitab 1 Korintus 1:17.

Ayat Alkitab ini berbunyi “Sebab Kristus mengutus aku bukan untuk membaptis, tetapi untuk memberitakan Injil.

Dan itupun bukan dengan hikmat perkataan, supaya salib Kristus jangan menjadi sia-sia.”

Berikut bacaan renungan Kristen Protestan harian hari ini yang dirangkum tribunpontianak.co.id dari alkitab.mob, Selasa 31 Januari 2023.

Paulus menyatakan bahwa panggilan Allah adalah untuk memberitakan Injil.

Akan tetapi, ingatlah yang dimaksud Paulus dengan “Injil”, yaitu realitas atau kenyataan dari penebusan dalam Tuhan kita Yesus Kristus.

Kita cenderung menjadikan pengudusan sebagai sasaran pemberitaan kita.

Kalau Paulus mengacu pada pengalaman pribadi, itu hanya sebagai ilustrasi, bukan sebagai tujuan pemberitaan.

Kita tidak diamanatkan untuk memberitakan keselamatan atau pengudusan.

Kita diamanatkan untuk meninggikan Yesus Kristus (lihat Yohanes 12:32).

Adalah sesuatu ketidakadilan untuk menyatakan bahwa Yesus Kristus berjerih payah dalam penebusan untuk menjadikan saya seorang kudus.

Yesus Kristus berjerih payah dalam penebusan untuk menebus seluruh dunia, menempatkan dunia sepenuhnya utuh dan dipulihkan di hadapan takhta Allah.

Kenyataan bahwa kita dapat mengalami penebusan mengilustrasikan kuasa dari realitas atau kenyataan penebusan, tetapi pengalaman itu adalah hasil kemudian, bukan tujuan dari penebusan.

Jika Allah itu manusia, betapa muak dan lelahnya Dia menghadapi permohonan gencar yang kita ajukan untuk keselamatan dan pengudusan kita.

Kita membebani Dia sejak pagi hingga malam dengan memohon hal-hal bagi diri kita sendiri.

Atau bagi sesuatu yang perlu dilepaskan dari kita!

Apabila akhirnya kita menyadari fondasi yang mendasari realitas atau kenyataan injil Allah.

Kita tidak akan pernah lagi menyusahkan Dia dengan keluhan-keluhan pribadi kita yang sepele.

Apa Bacaan Injil Liturgi Katolik Hari Ini Rabu 1 Februari 2023?

(*)

[Cek Berita dan informasi seputar Kristen klik Di Sini]

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved