Breaking News

Kunci Jawaban

Soal Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka Halaman 145 Makna Kata dalam Larik Puisi

Untuk soal dan kunci jawaban Kelas 8 SMP / MTs Bab 5 Menciptakan Puisi halaman 145 Kegiatan 2 Mendiskusikan Makna Kata dalam Larik Puisi.

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / ENRO
Soal dan Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP - Soal Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka Halaman 145 Makna Kata dalam Larik Puisi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Yuk kita pelajari bersama soal dan kunci jawaban Kelas 8 SMP / MTs pelajaran Bahasa Indonesia Bab 5 Menciptakan Puisi halaman 145 Kegiatan 2 Mendiskusikan Makna Kata dalam Larik Puisi pada kurikulum merdeka belajar.

Pada pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP kurikulum merdeka terdiri dari 6 Bab diantaranya Bab 1 Menulis Teks Laporan Hasil Observasi, Bab 2 Membuat Iklan, Slogan, dan Poster, Bab 3  Menulis Artikel Ilmiah Populer, Bab 4 Menulis Karya Fiksi, Bab 5 Menciptakan Puisi dan Bab 6 Menulis Teks Pidato.

Untuk soal dan kunci jawaban Kelas 8 SMP / MTs Bab 5 Menciptakan Puisi halaman 145 Kegiatan 2 Mendiskusikan Makna Kata dalam Larik Puisi.

Soal dan kunci jawaban Kelas 8 SMP / MTs ini dapat digunakan oleh siswa untuk panduan dan referensi belajar dirumah.

Simak selengkapnya kunci jawaban Kelas 8 SMP Bab 5 halaman 145 Kegiatan 2 Mendiskusikan Makna Kata dalam Larik Puisi
dikutip dari buku kurikulum merdeka serta beberapa sumber :

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka, Halaman 144 Unsur-Unsur Puisi

Halaman 145

Kegiatan 2

Saat membaca sebuah puisi, mungkin kalian akan menemukan kata atau larik yang kurang kalian pahami maksudnya.

Untuk dapat memahaminya, terkadang kalian harus membaca larik puisi itu berulang kali atau dibantu dengan mengecek kata dalam kamus.

Cara lain untuk memahaminya adalah dengan mencari tahu kalimat tersebut merupakan kalimat perbandingan
atau bukan.

Berikut ini disajikan sebait puisi.

Cermatilah diksi atau pilihan kata yang digunakan di dalam larik puisi tersebut.

Matamu, Ibu, adalah danau di kaki bukit pada pagi hari

Ketika tinggi matahari baru sepenggalah

Dan sisa-sisa embun masih berbekas di ujung rumput

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved