Doa Memasuki Bulan Rajab dan Syaban hingga Tibanya Hari Pertama Puasa Ramadhan dalam Latin dan Arab

Di mana Ia menceritakan bahwa Rasulullah membaca Doa tersebut setiap kali memasuki Bulan Rajab .

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ رَجَبٌ، قَالَ: «اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانَ، وَبَارِكْ لَنَا فِي رَمَضَانَ»

Artinya:

Artinya:

“Dulu ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memasuki bulan Rajab, beliau berdoa: Allahumma baarik lanaa fii Rajabin wa sya’baana..dst," (HR. Ath Thabarani, Al Awsath,dan  Al Baihaqi)

Ada perbedaan pendapat mengenai lafaz Doa memasuki Bulan Rajab di atas .

Sejumlah Ulama di antaranya Imam An Nawawi menilai Hadist dari Anas bin Malik di atas sebagai Hadist Dhoif atau lemah .

Sehingga tidak bisa dijadikan dasar dianjurkannya Doa memasuki Bulan Rajab tersebut sebagai amalan Sunnah .

• Doa Bulan Rajab Lengkap Dalil yang Jadi Dasarnya, Shahihkah ? Simak Ulasan Berikut

Pun demikian dengan Imam Ibnu Rajab yang menempatkan Hadist tersebut sebagai Hadist Dhoif .

Namun, Imam Ibnu Rajab berpendapat sedikit berbeda.

Meskipun Hadist tersebut adalah Hadist Dhoif , Lafaz Doa memasuki Bulan Rajab dan Syaban tersebut dianjurkan untuk diamalkan.

قَدَّمْنَا اتِّفَاقَ الْعُلَمَاءِ عَلَى الْعَمَلِ بِالْحَدِيثِ الضَّعِيفِ فِي فَضَائِلِ الْأَعْمَالِ دُونَ الْحَلَالِ وَالْحَرَامِ

Artinya:

"Kami telah sampaikan kesepakatan ulama tentang bolehnya beramal dengan hadits dhaif dalam fadhailul a’mal, selain urusan halal haram,"

Demikian keterangan Ibnu Rajab dalam Kitab Al Majmu’ Syarh al Muhadzdzab .