Doa Kristen

Apa Bacaan Renungan Kristen Hari Ini Sabtu 28 Januari 2023? Bagaimana Kita dapat Menganiaya Yesus?

Bacaan renungan hari ini mengingatkan kita bahwa kita takkan pernah bebas dari jerat memaksakan kehendak sendiri dalam menjalani hidup bagi Allah.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Lihat renungan Kristen Protestan harian hari ini, Sabtu 28 Januari 2023. Bacaan renungan hari ini mengingatkan kita bahwa kita takkan pernah bebas dari jerat memaksakan kehendak sendiri dalam menjalani hidup bagi Allah. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Lihat renungan Kristen Protestan harian hari ini, Sabtu 28 Januari 2023.

Bacaan renungan merupakan catatan khotbah Oswald Chambers.

Oswald Chambers membagikan renungan hari ini berjudul “Bagaimana seseorang dapat menganiaya Yesus?”

Bacaan renungan hari ini mengingatkan kita bahwa kita takkan pernah bebas dari jerat memaksakan kehendak sendiri dalam menjalani hidup bagi Allah.

Sikap itu selalu akan melukai Yesus Kristus sebelum kita dibawa ke dalam pengalaman baptisan “Roh Kudus dan api”.

Apa Bacaan Renungan Kristen Hari Ini Jumat 27 Januari 2023? Ayat Alkitab Matius 6:25

Setiap kali kita menggunakan hak-hak kita sendiri dan bersikeras untuk melaksanakan keinginan kita sendiri, berarti kita sedang menganiaya Dia.

Lantas, bagaimana kita dapat bebas dari ini?

Bacaan renungan hari ini akan menjawab pertanyaan itu.

Bacaan renungan hari ini diambil dari Ayat Alkitab Kisah Para Rasul 26:14.

Ayat Alkitab ini berbunyi “Kami semua rebah ke tanah dan aku mendengar suatu suara yang mengatakan kepadaku dalam bahasa Ibrani: Saulus, Saulus, mengapa engkau menganiaya Aku?

Sukar bagimu menendang ke galah rangsang."

Berikut bacaan renungan Kristen Protestan harian hari ini yang dirangkum tribunpontianak.co.id dari alkitab.mob, Kamis 26 Januari 2023.

Ada sebuah peringatan yang perlu diulang-ulang bahwa kekhawatiran dunia ini, tipu daya kekayaan, serta keinginan akan hal-hal yang lain akan mengimpit kehidupan Allah di dalam kita (Matius 13:22).

“Saulus, Saulus, mengapa engkau menganiaya Aku?” (Kisah Para Rasul 26:14)

Apakah Anda bertekad untuk memaksakan kemauan Anda dalam menjalani hidup bagi Tuhan?

Kita takkan pernah bebas dari jerat ini sebelum kita dibawa ke dalam pengalaman baptisan “Roh Kudus dan api” (Matius 3:11).

Kekerasan hati dan kehendak sendiri (self-will) akan selalu menikam Yesus Kristus.

Hal itu mungkin takkan menyakiti siapa pun, tetapi melukai Roh-Nya.

Bila kita keras hati dan memaksakan kehendak sendiri kita serta mengedepankan ambisi kita sendiri, kita sedang menyakiti Yesus.

Setiap kali kita menggunakan hak-hak kita sendiri dan bersikeras untuk melaksanakan keinginan kita sendiri, kita sedang menganiaya Dia.

Bila kita mengandalkan harga diri, kita sesungguhnya sedang mendukakan Roh-Nya.

Bila kita akhirnya memahami bahwa Yesuslah yang sedang kita aniaya selama ini.

Hal itu merupakan suatu penyingkapan yang paling menekan dan menghancurkan hati.

Apakah firman Allah menembus dengan amat tajam ke dalam diri saya selagi saya menyampaikannya kepada Anda?

Atau hidup saya bertentangan dengan hal-hal yang berlagak saya ajarkan?

Saya mungkin saja mengajar pengudusan, tetapi memamerkan roh iblis, yaitu roh yang menganiaya Yesus Kristus.

Roh Yesus itu membawa kepada satu hal saja, yaitu kesatuan yang sempurna dengan Bapa.

Dan, Dia mengatakan kepada kita, “Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan” (Matius 11:29).

Semua yang saya lakukan harus dilandaskan oleh kesatuan yang sempurna dengan Dia, bukan berdasarkan tekad dari kehendak diri untuk menjadi saleh.

Ini berarti bahwa orang lain mungkin akan menggunakan saya, bersama-sama dengan saya, atau sama sekali tidak memedulikan saya.

Namun jika saya mau berserah dan taat pada-Nya dalam semua hal itu, saya akan mencegah Yesus Kristus dari kemungkinan dianiaya.

Kalender Liturgi Katolik Sabtu 28 Januari 2023! Apa Bacaan Pada Peringatan Wajib Santo Thomas Aquino

(*)

[Cek Berita dan informasi seputar Kristen klik Di Sini]

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved