Niat Puasa Senin Kamis dan Doa Berbukuanya , Bolehkah Digabung dengan Bacaan Niat Puasa Rajab ?

"Barang siapa berpuasa lima belas hari pada bulan Rajab, maka ada yang memanggil dari langit, ‘Engkau telah diampuni dosamu yang telah lampau.’

"Mulailah amal, siapa yang terus menambah, maka akan terus diberi pahala.” (HR. Ath-Thabrani)

• Hukum Puasa Rajab Menurut Sunnah Lengkap Dalil dan Pendapat Ulama Terdahulu serta Kontemporer

Namun sejumlah Ulama kenamaan seperti Ibnu Taimiyyah , Ibnul Qayyim Al Jauziyah mengkritisi Hadist tersebut.

Dan menempatkannya dengan derajat Hadist Dhoif atau bahkan Maudhu alias Hadist Palsu .

Sehingga ini menjadi pendapat ke dua, bahwa tidak ada Puasa Sunnah yang dikerjakan khusus untuk Bulan Rajab

Lantaran ketiadaan Dalil kuat yang mendasarinya.

Penjelasan serupa juga diamini Ulama kontemporer masa kini .

Satu di antaranya penulis Kitab Fiqh Sunnah , Syaikh Sayyid Sabiq yang menjelasakan dalam kitab tersebut bahwa tidak ada Dalil yang kuat menjadi dasar dari Puasa Rajab .

Sehingga Puasa Sunnah yang dikerjakan di Bulan Rajab adalah Puasa Sunnah pada umumnya.

Baik Puasa Ayyamul Bidh di pertengahan Bulan .

Juga Puasa Sunnah Senin Kamis .

Sehingga berdasar pendapat ke dua ini, tidak perlu niat menggabungkan Puasa Sunnah di hari Kamis besok dengan Puasa Rajab .

Allahualam bi Showwab.

Demikian ulasan Khazanah Islam Tribun Pontianak edisi Rabu 25 Januari 2023 ini

Semoga bermanfaat. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News