Imlek dan Cap Go Meh

Jadwal Cap Go Meh 2023 Lengkap Parade Tatung di Singkawang, Atraksi Naga dan Barongsai di Pontianak

Para Tatung diarak keliling kota sambil memamerkan kekebalan tubuh mereka dan membaca mantra, diiringi dengan genderang.

Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
Dok. TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Satu di antara tatung asli Kalbar. Jadwal Lengkap Cap Go Meh 2023 di Kalbar Mulai Parade Tatung hingga Naga dan Barongsai. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Perayaan Imlek 2023 pada Minggu 22 Januari 2023 masih terus berlanjut yang nantinya akan ditutup dengan perayaan Cap Go Meh.

Setiap tahunnya Jadwal Cap Go Meh adalah hari ke-15 bulan pertama kalender Lunar setelah perayaan Tahun Baru Imlek 2023 yang bertepatan dengan tanggal 5 Februari 2023.

Adapun rangkaian Cap Go Meh di Kalbar yang dipusatkan di Singkawang serta Pontianak biasanya diisi dengan beberapa kegiatan atau ritual.

Di antaranya seperti ritual tatung cuci jalan, naga buka mata, naga tutup mata hingga diakhiri dengan pembakaran replika naga atau barongsai.

Sebanyak 680 Tatung siap meramaikan Hari Raya Imlek dan Festival Cap Go Meh di Kota Singkawang.

Mengenal Ellen, Tatung Cantik Asal Kota Pontianak yang Mendapat Anugerah Sejak Berusia 13 Tahun

Ratusan peserta Tatung tersebut sudah resmi mendaftar ke Panitia Imlek dan Cap Go Meh yang dilaksanakan pada Desember 2022 lalu.

Khususnya untuk kehadiran Tatung menjadi pembeda tradisi perayaan Cap Go Meh di Singkawang Kalbar dari beberapa wilayah lainnya.

Tatung dalam bahasa Hakka berarti orang yang dirasuki roh, dewa, leluhur, dan kekuatan supranatural.

Para Tatung akan memamerkan ilmu kekebalan tubuh.

Meski tubuh mereka ditusuk berbagai benda tajam seperti kawat, pecahan kaca, hingga batangan besi, namun tidak mengeluarkan darah.

Upacara dimulai dari altar klenteng. Para Tatung memberikan persembahan kepada Dewa To Pe Kong.

Setelah minta diberkahi keselamatan, mereka kemudian memanggil roh. Tubuh para Tatung ini dirasuki roh dan mereka pun menjadi kebal.

Para Tatung diarak keliling kota sambil memamerkan kekebalan tubuh mereka dan membaca mantra, diiringi dengan genderang.

Ritual berkeliling kota ini dikenal juga dengan Cuci Jalan. Tujuannya untuk membersihkan kota dari roh jahat.

Cap Go Meh jatuh pada hari ke-15 bulan pertama kalender Lunar.

Imlek adalah rangkaian perayaan tahun baru, sedangkan Cap Go Meh merupakan bagian dari Imlek itu sendiri.

Sebab, Cap Go Meh menandakan akhir dari rangkaian perayaan, yakni hari ke-15.

Secara harfiah, Cap Go Meh berasal dari bahasa Hokkian.

Kata cap artinya sepuluh, go berarti lima, dan meh maknanya malam.

Jadi, Cap Go Meh berarti malam ke-15 setelah Tahun Baru Imlek.

Melansir dari China Highlights, Cap Go Meh selalu berada pada rentang tanggal 4 Februari hingga 6 Maret kalender masehi.

Cerita Tatung Cantik Asal Kota Singkawang Pernah Dirasuki 15 Dewa

Tradisi Cap Go Meh diyakini berasal dari warga keturunan Tionghoa di daratan China Selatan.

Mereka meyakini pada hari ke-15 bulan pertama kalender lunar, para dewa keluar dari surga untuk membagikan keselamatan, kesejahteraan, dan nasib baik.

Oleh sebab itu, warga keturunan Tionghoa tersebut merayakannya dengan menyalakan lampion, menggelar pertunjukkan barongsai dan liong, serta menyajikan makanan-makanan khas seperti kue keranjang, lontong Cap Go Meh, jeruk mandarin, dan sebagainya.

Cap Go Meh diprediksi sudah dirayakan sejak 2.000 tahun lalu.

Cap Go Meh diyakini bermula sejak zaman Dinasti Han (206 sebelum masehi-25 Masehi) ketika biksu Buddha harus membawa lentera atau lampion untuk ritual ibadah.

Mereka kemudian menerbangkan lampion tersebut, sebagai simbol untuk melepas nasib tahun sebelumnya yang buruk dan menyambut nasib baik untuk masa mendatang.

Oleh karenanya, Cap Go Meh identik dengan lampion.

Tatung Berparas Cantik Ini Bersyukur Imlek dan Cap Go Meh 2023 Kembali Digelar di Singkawang

Jadwal Perayaan Imlek dan Cap Go Meh Kota Singkawang

15 Januari - 6 Februari 2023: Hias Kota (lampion, replika Shio dan aneka atribut Imlek lainnya)

22 Januari - 5 Februari 2023: Lomba Hias (rumah/ruko dan lingkungan)

20 Januari 2023: Open Ceremony

20 Januari - 6 Februari 2023: Pentas/pergelaran seni dan budaya ragam etnis

20 Januari - 6 Februari 2023: Expo (produk UMKM dan Promosi Produk/Jasa)

20 Januari - 6 Februari 2023: Replika kampung Tionghoa dan Taman Kelinci

3 - 5 Februari 2023: Festival Kuliner khas Kota Singkawang

3 Februari 2023: Pawai Lampion (Mobil hias, Barongsai, Naga dan Pertunjukan seni lainnya)

3 Februari 2023: Lomba mobil hias pada Pawai Lampion

5 Februari 2023: Festival Cap Go Meh / Pawai Tatung

5 Februari 2023: Altar dan Lelang

6 Februari 2023: Closing Ceremony

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved