Khazanah Islam

Apakah Puasa Rajab Harus Berturut-turut ? Berikut Penjelasan Lengkap Beserta Dalil Pendukungya

Pada Bulan haram , Umat Muslim dianjurkan memperbanyak amalan Sholeh termasuk dengan Puasa Sunnah . eberapa pendapat menyebutkan bahwa Puasa Rajab

Penulis: Ishak | Editor: Ishak
AHMAD AL-RUBAYE / AFP
Berikut penjelasan lengkap terkait apakah Puasa Rajab harus dikerjakan secara berurutan sejak hari pertama ataukah tidak.Selengkapnya di artikel ini Selasa 24 Januari 2023. 

Atau bahkan Hadist Maudhu .

Sehingga tidak dapat dijadikan Dalil untuk fadhilah atau anjuran Puasa Rajab .

Beberapa di antaranya yakni Ibnul Qayyim Al Jauziyah .

Dan juga Ibnu Taimiyyah hingga Ibnu Hajar rahimahullah .

Senada, Ulama kontemporer penulis Kitab Fiqh Sunnah , Syaikh Sayyid Sabiq juga menilai tidak ada Dalil kuat yang menjadi dasar dianjurkannya Puasa Rajab .

Atau Puasa khusus di Bulan Rajab .

Niat Puasa Qadha Haid Bayar Utang Ramadhan Tahun Lalu sekaligus Puasa Sunnah di Bulan Rajab

Sebaliknya, Puasa Sunnah yang dianjurkan adalah Puasa Sunnah pada umumnya.

Yang juga bisa dikerjakan pada Bulan - Bulan kalender Hijriah lainnya.

Seperti Puasa Ayyamul Bidh yang ditunaikan pada 13 , 14 dan 15 Bulan Rajab .

Atau Puasa Senin Kamis .

Dengan demikian, tidak ada kewajiban menunaikan Puasa Rajab secara berurutan .

Atau berkelanjutan sejak hari pertama.

Sampai hari ke 7 atau hari ke 10 di Bulan Rajab .

لم يرد في فضل شهر رجب ، ولا في صيامه ، ولا في صيام شيء منه معين ، ولا في قيام ليلة مخصوصة فيه حديث صحيح يصلح للحجة ، وقد سبقني إلى الجزم بذلك الإمام أبو إسماعيل الهروي الحافظ

Artinya:

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved