Khazanah Islam

Apakah Puasa Rajab Harus Berturut-turut ? Berikut Penjelasan Lengkap Beserta Dalil Pendukungya

Pada Bulan haram , Umat Muslim dianjurkan memperbanyak amalan Sholeh termasuk dengan Puasa Sunnah . eberapa pendapat menyebutkan bahwa Puasa Rajab

Penulis: Ishak | Editor: Ishak
AHMAD AL-RUBAYE / AFP
Berikut penjelasan lengkap terkait apakah Puasa Rajab harus dikerjakan secara berurutan sejak hari pertama ataukah tidak.Selengkapnya di artikel ini Selasa 24 Januari 2023. 

Pendapat pertama adalah yang meyakini adanya fadhilah utama untuk Puasa Rajab .

Alias Puasa yang dinisbatkan secara khusus kepada Bulan Rajab .

Amalan Bulan Rajab Tanggal 1 sampai 10 Apa Saja yang Dianjurkan ? Simak Ulasan Berikut

Beberapa Dalil yang menjadi dasar dari pendapat ini satu di antaranya adalah Hadist berikut:

رجب شهر عظيم يضاعف الله فيه الحسنات فمن صام يوما من رجب فكأنما صام سنة ومن صام منه سبعة أيام غلقت عنه سبعة أبواب جهنم ومن صام منه ثمانية أيام فتح له ثمانية أبواب الجنة ومن صام منه عشر أيام لم يسأل الله إلا أعطاه ومن صام منه خمسة عشر يوما نادى مناد في السماء قد غفر لك ما مضى فاستأنف العمل ومن زاد زاده الله

Artinya:

“Bulan Rajab adalah bulan yang agung, Allah akan melipatkan kebaikan pada bulan itu,"

"Barang siapa yang berpuasa satu hari pada bulan Rajab, maka seakan-akan ia berpuasa selama satu tahun,"

"Barang siapa yang berpuasa tujuh hari pada bulan Rajab, maka akan ditutup tujuh pintu api neraka jahanam darinya,"

"Barang siapa yang berpuasa delapan hari pada bulan itu, maka akan dibukakan delapan pintu surga baginya,'

"Barang siapa yang berpuasa sepuluh hari dari bulan Rajab, maka tidaklah Allah dimintai apa pun kecuali Allah akan memberinya,"

"Barang siapa berpuasa lima belas hari pada bulan Rajab, maka ada yang memanggil dari langit, ‘Engkau telah diampuni dosamu yang telah lampau.’ Mulailah amal, siapa yang terus menambah, maka akan terus diberi pahala.” (HR. Ath-Thabrani)

Doa Bulan Rajab Hari Kedua dalam Arab Latin dan Artinya, Cek Juga Niat Puasa Sunnah Rajab

Hadist di atas menjelaskan fadhilah Puasa Rajab .

Berdasarkan jumlah hari Puasa yang ditunaikan.

Namun,sejumlah Ulama terdahulu mengkritisi Hadist ini.

Lantaran menilai Hadist ini sebagai Hadist Dhaif .

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved