Sekjen KLHK Sebut Kubu Raya Role Model Penyelenggaraan Informasi Geospasial

Penghargaan diberikan atas prestasi dalam mengembangkan Simpul Jaringan dan meningkatkan pemanfaatan lnformasi Geospasial

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Hadi Sudirmansyah
Sekjen KemenLHK RI Ir Bambang Hendroyono bersama Dan Lantamal XII Pontianak Laksma TNI Suharto melakukan kunjungan ke kantor Bupati Kubu Raya pada Minggu 22 Januari 2023 terkait Penyelenggaraan Informasi Geospasial., Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyerah souvernir khas kubu raya ke Sekjen KemenLHK RI Ir Bambang Hendroyono. (Hadi) 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI rekomendasikan kubu raya jadi role model Nasional terkait Penyelenggaraan Informasi Geospasial.

Hal ini di sampaikan langsung oleh Sekjend KemenLHK RI Ir Bambang Hendroyono saat berkunjung di kantor Bupati Kubu Raya pada Minggu 22 Januari 2023

Apresiasi dan takjub di sampaikan Sekjend KemenLHK RI saat mendengarkan pemaparan dari Koordinator Simpul Jaringan Satu Data Kubu Raya Feri Setyoko

"Ini karya anak bangsa dari Kubu Raya, maka kami Hadir di kubu raya karena Kubu Raya dan Kementerian LHK RI sama-sama prestasi terkait Geospasial," ujar Sekjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI Ir Bambang Hendroyono di hadapin jajaran Bupati Kubu Raya berserta jajaran.

Seperti di ketahui Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sebelumnya telah menerima penghargaan dari Kalbaria dan sukses meraih penghargaan bergengsi Bhumandala Kanaka (Medali Emas) dari Badan Informasi Geospasial (BIG) Republik Indonesia.

Baca juga: LDII Kubu Raya Harap Bibit Pisang Dorong Kemandirian Ekonomi di Panti Asuhan

Penghargaan diberikan atas prestasi dalam mengembangkan Simpul Jaringan dan meningkatkan pemanfaatan lnformasi Geospasial

"Hadir disini bukan karena Kubu Raya dekat bandara, dekat kota Pontianak, atau pecahan dari Mempawah, tetapi karena prestasi
yakni yang telah menerima Kabupaten Kubu Raya sukses meraih penghargaan bergengsi Bhumandala Kanaka (Medali Emas) dari Badan Informasi Geospasial (BIG) Republik Indonesia." kata Ir Bambang Hendroyono

Terkait hal ini tentunya menjadi perhatian khusus oleh KLHK, yakni kerja berbasis landscape dan pendekatan secara spasial.

"Yang menjadikan kita menjadi satu kesatuan bekerja dan melangkah, itu telah berubahnya kebijakan perencanaan anggaran dan pertanggungjawaban bukan berdasarkan kebutuhan dirjen-dirjen," kata dia.

Turut hadir mendampingi Kunjungan Sekjen Kemen LHK RI, Komandan Lantamal XII Pontianak Laksma TNI Suharto dan Kepala BKSDA Kalbar RM Wiwied Widodo serta Kepala Biro Humas KLHK Nuhu Angurah, Direktur Pengendalian Usaha Pemanfaatan Kawasan Khairi Wenda, dan Sekbadan BP2SDM KLHK Ade Palguna Ruteka.

Sementara Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan juga mengatakan bukan baru pertama kali, kubu raya memberikan pemaparan tentang Geospasial, sebelumnya dari Pemerintah Kabupaten yang ada di Kalbar juga melakukan study banding dalam hal ini

"Di sini kita melihat ada hal-hal yang perlu disatupadukan terkait data-data yang ada pada kita (Pemkab Kubu Raya) dengan sistem data geospasial yang berbasis by name, by address, by coordinat dengan data yang ada KLHK," ujar Bupati Muda.

Melalui simpul jaringan yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dengan sistem data geospasial, kata Bupati Muda, akan memudahkan pengambilan kebijakan bagi kementerian.

"Dan kita (Pemkab Kubu Raya) juga akan mudah memberdayakan," kata Bupati Muda.

Dari pertemuan tersebut, lanjut Bupati Muda, nantinya akan dapat dibuat kebijakan-kebijakan untuk memperkuat berbagai hal terkait perubahan-perubahan yang akan diusulkan.

"Misalnya sebaran kawasan hutan, status kawasannya, sebaran penduduknya, dan sebagainya," pungkasnya. (*)

Bupati Bersama Kapolres Kubu Raya Monitoring Jelang Perayaan Ibadah Imlek dan Cap Go Meh Tahun 2023

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved