Imlek dan Cap Go Meh

Tjhai Chui Mie Jadikan Imlek di Singkawang Momentum Pulihkan Ekonomi Pasca Pandemi

Peningkatan wisatawan ini pula, Tjhai Chui Mie katakan, akan membantu meningkatkan kembali perekonomian masyarakat Kota Singkawang.

Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Rizki Kurnia
Wali Kota Singkawang periode 2017-2022, Tjhai Chui Mie memasang dupa di Vihara Tri Dharma Bumi Raya saat malam Tahun Baru Imlek. Sabtu 21 Januari 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Perayaan Imlek dan Festival Cap Go Meh tahun 2023 ini menjadi momentum untuk mengembalikan perekonomian di Kota Singkawang.

Hal ini, diungkapkan oleh Tjhai Chui Mie, Wali Kota Singkawang periode 2017 - 2022 seusai bersembahyang di Vihara Tri Dharma Bumi Raya Pusat Kota Singkawang di malam Tahun Baru Imlek, Sabtu 21 Januari 2023 malam.

Menurut penuturan Tjhai Chui Mie, perayaan Imlek dan Festival Cap Go Meh tahun ini diharapkan mampu mengembalikan geliat perekonomian.

Pasalnya, di tahun 2023 ini, Perayaan Imlek dan Festival Cap Go Meh kembali dapat digelar setelah sempat ditiadakan selama pandemi pada tahun 2021 dan 2022 lalu.

"Imlek dan Cap Go Meh tahun ini diharapkan bisa memulihkan ekonomi kita, yang selama dua tahun sudah dilanda pandemi Covid," terang Tjhai Chui Mie.

Baca juga: Berkah Imlek, Suasana Haru Selimuti Momen Kumpul Keluarga Napidana di Lapas Singkawang

Momen perayaan Imlek dan Festival Cap Go Meh di Kota Singkawang ini, Tjhai Chui Mie katakan, mampu menarik minat wisatawan berkunjung di Kota Singkawang.

Peningkatan kunjungan ini, ia katakan, dapat terlihat dari terjadinya peningkatan hunian hotel di momen Imlek dan Cap Go Meh.

Peningkatan wisatawan ini pula, Tjhai Chui Mie katakan, akan membantu meningkatkan kembali perekonomian masyarakat Kota Singkawang.

Tjhai Chui Mie berharap, di momen Tahun Kelinci Air ini, kebersamaan dan keamanan di Kota Singkawang bisa dijaga dengan baik, sehingga Singkawang yang multikultur bisa terus berkembang pembangunannya, dengan kekompakan dan keharmonisan masyarakat.

Kelinci air, lanjutnya, melambangkan kedamaian dan kemakmuran. Ia berharap kebahagiaan bagi masyarakat Singkawang dan tahun ini dilalui dengan optimis yang kuat untuk meraih kesuksesan.

"Dengan adanya optimis, kita akan berhasil bisa mengejar ketertinggalan kita setelah pandemi selama dua tahun lalu. Dengan semangat kita, kita pasti bisa mencapai apa yang kita inginkan," pungkasnya. (*)

Momen Imlek di Singkawang, Warga Tionghoa Padati Vihara Pusat Kota Pagi Ini

Cek Berita dan Artikel Terbaru Terkait Imlek dan Cap Go Meh DISINI

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved