Masuk Tahap Penyaringan Calon Rektor Untan, Ini Program Kerja dan Visi misi Prof Gusti Hardiansyah
Adapun visi dari bakal calon Rektor Prof Gusti yakni “PTN Badan Hukum UNTAN Berkarakter Pancasila, Unggul dan Inovatif, Berdaya Saing Nasional dan Int
Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
Kelas Kolaboratif dan partisipan, menciptakan Lingkungan Kampus bersih sehat aman harmonis, Kesejahteraan Dosen dan Karyawan yang lebih baik.
Prodi berstandar internasional, Tenaga pengelola handal, Kelengkapan deskripsi jabatan tugas, SOP Layanan yang efektif, Penilaian Publik yangs emakin positif thd kinerja Untan.
Ia juga menyampaikan beberapa Langkah strategis Income, Pertama Inventarisasi Business Model PT BLU UNTAN, kedua Re-design untuk high financial return Business Model dan Cases UNTAN, Ketiga Membangun & memperkuat Business Model dan Cases Untan untuk income generating.
Diantaranya dengan melakukan kerjasama laboratorium, paten dan lainnya. Lalu Optimalisasi aset untan terhadap KHDTK (20.00 ha), Auditorium, Tanah. Selanjutnya Kompetensi, dengan melakukan Kerja sama usaha dengan Pihak ke-3.
Sedangkan untuk Rencana Business Model KHDTK (20.000 ha) dengan pendekatan multi-usaha kehutanan dikatakannya
Payment of Ecosystem Services (PES): Potensi 10-12 M per tahun (sudah membangun konseptual model dengan Lestari Capital, namun terkendala dengan RPHJP dan tata batas KHDTK).
Lalu ada Hutan Energi (Kaliandra) dengan Total 10 persen dari total lahan yang dapat dikelola. Mitra strategis kerja sama PT Muara Sungai Landak (PT MSL) untuk offtaker dan penjamin mutu.
Terakhir yakni Jasa Lingkungan (Air): Optimalisasi hasil inovasi teknologi tepat guna untuk merubah air gambut ke air minum.
“Sebenarnya visi misi yang disampaikan para calon rektor semuanya bagus-bagus, hanya persoalannya tentang bagaimana membuktikan itu. Misalnya, kita tahu bahwa Untan ini dalam standar indikator kinerja utama yang dinilai oleh menteri itu masih ada beberapa yang merah, misalnya untuk akreditasi guru besar yang 10 persen, kita baru sampai 3 persen. Harusnya kekurangan yang 7 persen itu bagaimana percepatannya. Hal itu yang konkret untuk disampaikan,”jelasnya.
Ia juga berkomitmen untuk membantu siapapun dosen yang mau menjadi guru besar diberikan bantuan biaya sebesar Rp 100 juta.
“Artinya uang ini bukan untuk semata mengapresiasi kerja kerasnya, tetapi juga karena pembuatan jurnal, dalam proses pendaftaran dan lain sebagainya. Itu perlu ada ongkos untuk membiayainya, harusnya bisa membantu calon untuk percepatan guru besar,”ungkapnya.
Kemudian untuk Lektor Kepala di Untan saat ini menurut data statistik sekitar 200 an, tentu ini bisa dilakukan percepatan sesuai target-target yang di minta, karena dikatakannya sekarang persoalan PTNBH itu ada kriteria yang terpenting sesuai standar terkait dengan kelayakan finansial.
Ia juga mengatakan lewat visi misi yang ia bawakan juga untuk memberikan solusi bagaimana Untan bisa mandiri lewat hutan pendidikan, yang mempunyai luas hingga 20 ribu hektar.
“Jadi kita harus cerdas bagaimana menginvestasikan itu dan ini harus proyek untung jangan jadi proyek buntung,”tegasnya.
Kemudian terkait kompetensi, dikatakannya bahwa dosen-dosen Untan ini sebenarnya di level global semuanya, hanya saja tidak hiliriasasi, maka dari itu ia ingin mendorong untuk percepatan.
Rektor
Untan
Calon
Gusti Hardiansyah
Pontianak
Universitas Tanjungpura
Kalimantan Barat
Kalbar
Januari
2023
Mahasiswa Pontianak Sampaikan Empat Tuntutan di DPRD Kalbar |
![]() |
---|
Daftar Anggota DPRD Kabupaten Melawi 2024–2029 Lengkap dengan Jabatan |
![]() |
---|
Romansa Hati: Genovantry Pontianak Hadirkan Lagu Pop Rock Sarat Perjalanan Emosi Cinta dan Kerinduan |
![]() |
---|
Dua ABK Tewas Diduga Akibat Kecelakaan Kerja di Lambung Kapal Ponton di Tayan Hilir Sanggau |
![]() |
---|
Aksi Mahasiswa Ricuh di DPRD Kalbar, Korlap Solmadapar Minta Reformasi Polri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.