DAD Kalbar Siap Gelar Musda Ke-VI di Pontianak

TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) telah siap menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-VI.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua panitia pelaksana Musda ke-VI DAD Kalbar Thadeus Yus.

Thadeus Yus memaparkan Musda ke-VI bakal digelar di Hotel Start Jalan Gajah Mada Pontianak Kalimantan Barat mulai 20-21 Januari 2023.

"Persiapan sudah matang sehingga Musda ini siap digelar," ujarnya ketika dihubungi, Jumat 20 Januari 2023.

"Seyogyanya Panitia Musda ini sudah terbentuk sejak Oktober 2022 lalu. Namun karena banyak panitia yang memiliki kesibukan dan juga Natal dan Tahun Baru sehingga diundur," ucapnya.

• Ketua DAD Kalbar Akan Usulkan 9 Maret Sebagai Hari Peladang Daerah ke Presiden MADN

Baca juga: Wakapolres Mempawah Hadiri Raker dan Perayaan Natal DAD Kabupaten Mempawah

Ia menerangkan, bahwa pada pembukaan Musda ke-VI tersebut akan dihadiri oleh ratusan peserta, mulai dari pejabat daerah, Pengurus DAD, dewan kehormatan, Dewan Pakar dan pengurus lainnya, serta akan dihadiri oleh Mejelis DAD Nasional, Forkopimda Kalbar, 22 Ormas Lintas Etnis yang tergabung dalam Paguyuban Merah Putih, dan organisasi Sayap DAD seperti Pemuda dan Organisasi perempuan.

Thadeus Yus mengatakan bahwa pembukaan Musda ke-VI ini akan dilaksanakan pada Jumat sore.

Kemudian setelah itu peserta yang ikut Musda akan diberikan pembekalan tentang peningkatan SDM yang akan disampaikan oleh Ketua Komisi V DPR RI Lasarus. Kemudian tentang Pertanahan yang akan disampaikan oleh Kanwil Pertanahan Kalbar untuk mengetahui tentang tata cara kepemilikan tanah.

Kemudian pada Sabtu 21 Januari 2023 akan dilaksanakan rapat pleno membahas tentang  AD/ART, program kerja dan tata tertib Musyawarah dan penyampaian LPJ pengurus periode 2017-2022. Kemudian dilanjutkan  dengan pemilihan ketua baru periode berikutnya

Pada Musda ini akan diikuti oleh pengurus DAD Kabupaten/Kota di Kalbar yang masing-masing Pengurus DAD Kabupaten/Kota diutus 3 orang untuk hadir. 

Kemudian pada sesi pemilihan ketua baru, masing-masing Pengurus DAD Kabupaten/Kota hanya memiliki hak Suara Satu saja untuk memilih ketua baru.

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News