Hukum Bayar Hutang Puasa Sebelum Puasa Ramadhan 2023 dan Niat Puasa Bayar Hutang

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Puasa Ramadhan 2023 tinggal beberapa hari lagi, berdasarkan kalender sekitar Bulan Maret tanggal 22-23.

Dekatnya bulan Puasa bagi Umat Islam membutuhkan sejumlah persiapan untuk melaksanaka ibadah.

Diantaranya menuntaskan hutang Puasa, terutama bagi kaum wanita yang tidak bisa berPuasa lantaran haid.

Hukum membayar hutang Puasa sebelum datang Puasa Ramadhan kembali hukumnya adalah wajib.

Jika tidak dibayar hingga datang kembali bulan Puasa maka berdosa.

Menurut Syekh Abdul Azis bin Baz seorang ulama Arab Saudi tahun 1909 M/1330 H menjelaskan, selain mengganti Puasa, mereka yang belum mengqadha sampai Ramadhan berikutnya juga wajib memberi makan orang fakir.

Jumlah makanan yang dibayarkan sebanyak setengah sha atau 1,5 kilogram makanan pokok.

Jumlah orang miskin yang diberi makan sebanyak jumlah Puasa yang ia tinggalkan.

• Doa Niat Puasa Ganti Ramadhan karena Haid bagi Perempuan , Bacan Puasa Qadha dalam Latin dan Arab

Kewajiban membayar Puasa dan memberi makan orang miskin tidak terlepas hanya karena Muslimah tersebut tidak tahu.

Untuk itu bagi yang merasa masih punya hutan Puasa segera tunaikan hutangnya dengan cara mencicil atau langsung dengan Puasa terus menerus hingga selesai.

Bisa digabung pula dengan melaksanakan berbarengan dengan Puasa Sunnah Senin Kami, dan Puasa Yaumul Bidh.

Sehingga bisa mendapatakan pahala Puasa sunnah dan dapat bayar hutang.

Berikut Niat Bayar Hutang Puasa

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadha'i fardhi syahri Ramadhāna lillahi ta‘ala.

Artinya: Aku berniat untuk mengqadha Puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.

Jika disatukan dengan pelaksanaan Puasa Senin Kamis maka tinggal niat Puasa sunnah dan niat Puasa qadha.

Niat Puasa Senin 

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً للهِ تَعَالَى

Nawaitu Shouma Yaumal Istnaini Sunnatal Lillahi Ta'ala.

Artinya : Saya niat Puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta’ala.

Niat Puasa Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً للهِ تَعَالَى

Nawaitu Shouma Yaumal Khomiisi Sunnatal Lillahi Ta'ala

Artinya: Saya niat Puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta’ala.

Doa Buka Puasa

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

"Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, Insyaa Allah"

Artinya: Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah.

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

"Allaahummalakasumtu wabika amantu wa'aa rizkika aftortu birohmatika yaa arhamarra himiin"

Artinya :

"Ya Allah karena-Mu aku berPuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (Puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih".

Orang Wajib Ganti Puasa Ramadhan

1. Musafir atau orang yang dalam perjalanan jauh sesuai ketentuan syar'i

2. Orang sakit

3. Ibu hamil,

4. Perempuan haid atau nifas, kelima orang jompo,

5. Ibu menyusui.

Cek berita dan artikel lainnya terkait lain terkai Khazanah Islam di sini