Doa Katolik Harian Kamis 19 Januari 2023, Lihat Renungan dan Bacaan Injil Markus 3:7-12

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bacaan Doa Katolik harian hari ini Kamis 19 Januari 2023 lengkap bacaan injil dan renungan.

Bacaan injil Doa Katolik hari ini diambil dari bacaan injil Markus 3:7-12.

Lewat bacaan injil hari ini Yesus mengajar kita untuk memiliki ketulusan hati dalam melayani sesama.

Yesus yang penuh kuasa saja mau merendahkan diri agar Allah Bapa yang dikenal.

Yesus memiliki kuasa atas dunia ini, termasuk atas roh-roh jahat yang sering kali datang mengganggu Yesus dan mengganggu para pengikut-Nya.

• Renungan Katolik Harian Kamis 19 Januari 2023, Belajar Ketulusan Hati Yesus

Para roh jahat yang melihat Yesus tersungkur di hadapan-Nya dan berteriak: "Engkaulah Anak Allah."

Kita yang mengaku diri sebagai pengikut Kristus mestinya mengenal Yesus lebih baik dan lebih akrab.

Sehingga tidak hanya tersungkur di hadapan-Nya seperti roh-roh jahat itu, tetapi terlebih mau mengikuti Dia dengan sungguh-sungguh dan setia.

Kita tidak hanya dituntut untuk menghafal dan menyebutkan syahadat iman kita, tetapi juga berani dengan penuh komitmen menjadi saksi keilahian Yesus di tengah-tengah masyarakat kita melalui ucapan dan tingkah laku kita sehari-hari.

Kita dikenal sebagai pengikut Kristus lewat jalan cinta dan belas kasih.

Yesus pula adalah Imam Besar yang sungguh kita butuhkan karena la memiliki kriteria seperti yang disampaikan dalam Bacaan Pertama hari ini.

Yesus adalah yang saleh, tanpa salah, tanpa noda, yang terpisah dari orang-orang berdosa dan lebih tinggi daripada tingkat-tingkat sorga.

Yesus tidak seperti imam-imam besar lain, yang setiap hari harus mempersembahkan korban untuk dosanya sendiri dan sesudah itu barulah dosa umatnya.

Sebab hal itu telah dilakukan-Nya satu kali untuk selama-selamanya ketika mempersembahkan diri diri sendiri sebagai korban seperti disadur dari adiutami.com, Rabu 18 Januari 2023.

Bacaan injil Markus 3:7-12 selengkapnya klik di sini.

• Kalender 2023 Liturgi Katolik! Alasan Awal Masa Prapaskah Disebut Rabu Abu dan Arti Abu?