Bukti CCTV Ini Bantahkan Pernyataan Ferry Irawan Pada Venna Melinda? Pakai Baju Tahanan Imbas KDRT

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Ferry Irawan akhirnya mengenakan seragam lapas usai divonis melakukan KDRT terhadap Venna Melinda.

Menanggapi hal itu, putra kedua Venna Melinda, Athalla Naufal, menyampaikan pesan ibunda Ferry Irawan usai ditahan.

Athalla mengatakan Venna Melinda kini jauh lebih tenang setelah Ferry Irawan akhirnya bisa berhenti melakukan kekerasan padanya.

"Mama baru saja meneleponku."

"Salah satu dari mereka yang menyakitinya bisa ditangkap."

• Pengakuan Ferry Irawan Terbaru Bantah KDRT dan Bawa Foto Bibir Berdarah, Dicakar Venna Melinda?

Athalla dikutip dari YouTube Intense Investigai, Selasa 17 Januari 2023: "Supaya dia bisa lebih tenang."

Sebagai catatan pribadi, Athalla dan kakak laki-lakinya Verrell Bramasta bersyukur seluruh proses hukum berjalan begitu lancar.

Hal ini tentunya karena bukti yang diberikan sangat lengkap, termasuk bukti CCTV.

"Ya alhamdulillah lancar semua karena sudah ada buktinya."

"CCTV juga ada, jadi mereka ditahan," kata Assara.

Verrell lebih lanjut menyatakan bahwa dia tidak mempermasalahkan hukuman Ferry.

Asalkan mantan papa sambungnya itu bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan mendekam di penjara.

• Kondisi Ferry Irawan Terkini Usai Resmi Ditahan Buntut Laporan KDRT Venna Melinda

Kini ia dan Verrell hanya ingin fokus pada kesembuhan Venna yang mengalami trauma berat.

"Sebenernya aku nggak terlalu peduli ya, maksudnya hukuman yang menimpa dia (Ferry) kayak gimana." lanjutnya.

"Concern aku tuh ke mama aja sekarang, aku harus selau jagain dia (Venna)," papar Athalla.

Athalla tak lupa berterima kasih kepada kuasa hukum Venna, Hotman Paris yang sudah mau membantu sang mama menyelesaikan kasus ini.

"Berterima kasih juga ke pengacara mamah, Bang Hotman, Om aku juga udah dampingin mama," ucap Athalla.

Terlebih lagi, Athalla juga menyampaikan rasa terima kasih pada pihak kepolisian di Polres Jatim.

Telah menerima dengan baik dan memproses laporan Venna Melinda yang menjadi korban KDRT pada Minggu 8 Januari 2023.

"Berterima kasih juga ke pihak kepolisian di Jatim udah bantu proses ini dengan lancar," pungkas Athalla.

(*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News