Ringkasan Pelajaran PKn Kelas 8 Bab 4 : Semangat Kebangkitan Nasional Tahun 1908

Terdiri dari sejumlah materi tentang semangat kebangkitan dari masa penjajah Belanda di Indonesia sejak berdirinya VOC.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Kolase Tribunpontianak.co.id / sid / google
Ringkasan pelajaran PKn SMP Kelas 8 Bab 4. Belajar menggunakan ringkasan buku PKN. 

Bangsa Indonesia makin menderita ketika Daendels (1808–1811) berkuasa.

Upaya kerja paksa (rodi) guna membangun jalan sepanjang pulau Jawa (Anyer-Panarukan) untuk kepentingan militer, membuat rakyat makin menderita.

Penderitaan berlanjut karena  Belanda  kemudian  menerapkan  Cultuurstelsel (tanam  paksa). 

Peraturan Tanam Paksa diterapkan oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda Van Den Bosch tahun 1828.

Sistem Tanam Paksa mewajibkan rakyat menanami sebagian dari sawah dan atau ladangnya dengan tanaman yang ditentukan oleh pemerintah dan hasilnya diserahkan kepada pemerintah.

B.  Perintis Kebangkitan Nasional dalam Perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia

Boedi Oetomo (Budi Utomo) merupakan organisasi pertama di Indonesia yang bersifat nasional berbentuk modern, yaitu organisasi dengan pengurus yang tetap, ada anggota, tujuan, dan program kerja.

Boedi Oetomo didirikan oleh dr. Soetomo pada tanggal 20 Mei 1908.

Pendirian Boedi Oetomo, tidak terlepas dari penggagas atau pendorong lahirnya Boedi Oetomo yaitu dr. Wahidin Soedirohusodo.

Budi Utomo berasal dari kata Sansekerta, yaitu bodhi atau  budhi berarti ”keterbukaan jiwa”, ”pikiran”, ”akal”, atau ”pengadilan”, yang juga bisa berarti “daya untuk membentuk dan menjunjung konsepsi dan ide-ide umum”.  Adapun perkataan utomo berasal dari utama, yang dalam Bahasa Sanskerta berarti ”tingkat pertama” atau ”sangat baik”.

Program Budi Utomo adalah mengusahakan  perbaikan  pendidikan dan pengajaran. Akan tetapi, programnya lebih bersifat sosial  karena  saat  itu  belum  dimungkinkan melaksanakan  gerakan  yang  bersifat  politik.

Jawaban Soal PKN Kelas 9 Halaman 127 : Profesi Anggota Keluarga

C.  Mewujudkan Persatuan dan Kebanggan sebagai Bangsa Wujud Nilai Kebangkitan Nasional

1. Mewujudkan Persatuan Indonesia

Berdasarkan istilah, persatuan dan kesatuan berasal dari kata satu yang berarti utuh atau tidak terpecah-belah. Persatuan dapat diartikan sebagai perkumpulan dari berbagai komponen yang membentuk menjadi satu.

Kesatuan merupakan hasil perkumpulan tersebut yang telah menjadi satu dan utuh dengan demikian, kesatuan erat hubungannya dengan keutuhan. Persatuan dan kesatuan mengandung arti bersatunya macam-macam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved