Imlek dan Cap Go Meh

Replika Kampung Tionghoa Segera Rampung Jelang Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang

Demikian diungkapkan, Ketua Harian Panitia Imlek dan Cap Go Meh Kota Singkawang, Atong kepada Tribun, Senin 16 Januari 2023.

Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Rizki Kurnia
Replika Kampung Tionghoa di Stadion Kridasana Kota Singkawang. Senin 16 Januari 2023. /Rizki Kurnia 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Proses pembangunan Replika Kampung Tionghoa di lapangan Stadion Kridasana Kota Singkawang, Kalimantan Barat sudah mencapai 90 persen.

Demikian diungkapkan, Ketua Harian Panitia Imlek dan Cap Go Meh Kota Singkawang, Atong kepada Tribun, Senin 16 Januari 2023.

Replika Kampung Tionghoa ini akan memeriahkan Perayaan Imlek dan Festival Cap Go Meh tahun 2023 ini.

Replika Kampung Tionghoa ini, akan menggambarkan suasana perkampungan warga Tionghoa dalam merayakan Imlek.

Di dalamnya diisi dengan berbagai pernak pernik khas Imlek, seperti lampion-lampion dan pohon Meihua atau bunga Sakura.

Cegah Calo, Windy Minta Disparpora Singkawang Mendata Homestay yang Sudah Siap Huni Saat Cap Go Meh

"Di dalam juga akan ada taman kelinci, jadi pengunjung nanti bisa bermain dan memberi makan kelinci-kelinci lucu," ujar Atong, Senin 16 Januari 2023.

Selain Replika Kampung Tionghoa, panitia juga membangun panggung untuk penampilan hiburan seperti pentas seni budaya serta puluhan tenda untuk lapak UMKM.

Atong memastikan, persiapan-persiapan tersebut akan sepenuhnya rampung saat pembukaan perayaan Imlek dan Cap Go Meh pada 20 Januari 2023 nanti.

Karena dalam pembangunan ini, pihaknya melibatkan setidaknya 50 orang tenaga kerja (tukang) yang bekerja dari pagi hingga sore hari.

Setelah resmi dibuka, pengunjung yang ingin menikmati suasana di Kampung Tionghoa ini akan dikenakan tarif masuk sebesar Rp 20 ribu per orang. Sedangkan anak-anak kecil digratiskan.

Panitia menargetkan perayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun ini bisa menyedot perhatian pengunjung sebanyak-banyaknya.

Terlebih perayaan ini sudah dua tahun tidak dibesarkan karena Indonesia khususnya Kota Singkawang terkena dampak pandemi Covid-19.

"Semoga orang-orang Singkawang yang berada di luar bisa pulang ke kampung halaman untuk bersama-sama merayakan dan memeriahkan perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang," harapnya. (*)

Wakil Ketua DPRD Singkawang Harap Pemerintah Sanksi Oknum Masyarakat yang Buang Sampah Sembarangan

Cek Berita dan Artikel Terbaru Terkait Imlek dan Cap Go Meh DISINI

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved