Mobil Pick Up yang Terparkir di Jl Desa Durian Kubu Raya Terbakar, Satu Balita Nyaris Jadi Korban

Pada insiden itu, seorang anak balita berusia tiga tahun yang berada di dalam mobil nyaris menjadi korban, beruntung bayi tersebut dapat diselamatkan

Penulis: Ferryanto | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Polres Kubu Raya
Mobil Pick up yang terbakar di Desa Durian, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar. Senin 16 Januari 2023 pagi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sebuah mobil Pick Up yang sedang terparkir di jalan Desa Durian, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat terbakar, Senin 16 Januari 2023 pagi.

Pada insiden itu, seorang anak balita berusia tiga tahun yang berada di dalam mobil nyaris menjadi korban, beruntung bayi tersebut dapat diselamatkan warga.

Kasubsi Penmas Humas Polres Kubu Raya Aipda Ade menyampaikan bahwa kejadian tersebut terjadi pada sekira pukul 08.00 WIB.

Saat itu dikatakan Ade, pemilik mobil pick up bernomor Polisi KB 8962 ME berinisial SM (22) warga Sungai Ambawang hendak mengangkut kayu pesanan dan memarkirkan mobilnya  dipinggir jalan.

Ketika itu, SM turut serta membawa anaknya yang masih balita, kemudian SM hendak menemui penjual kayu dan meninggal anaknya di dalam mobil.

Sopir Truk Kabur di Kecelakaan Maut di Depan Mako Brimob, Kapolres Kubu Raya: Serahkan Diri Anda

Korban Tabrak Lari Meninggal Dunia, Polres Kubu Raya Minta Sopir Menyerahkan Diri

Namun, saat sang ayah menemui pemilik kayu, tiba - tiba muncul percikan api dari mobilnya.

Warga yang melihat mobil tersebut mengeluarkan asap lalu segara membantu mengevakuasi anak korban yang berada di dalam, tidak lama berselang api pun muncul dari mobil dan membakar seluruh bagian mobil.

"Saat itu korban meninggalkan anaknya di dalam kendaraan dan menuju kedalam hutan untuk bertemu pemiliki kayu, tidak lama kemudian terlihat kepulan asap hitam, anak korban melompat dari jendela mobil Pick Up dan di evakuasi warga setempat yang saat itu melihat kepulan asap,"ungkap Aipda Ade.

Kemudian warga menghubungi warga pertugas Pemadam kebakaran, dan tidak berselang lama petugas berhasil memadamkan kebakaran pada mobil tersebut.

Terkait penyebab terbakarnya mobil, hingga saat ini masih dalam penyelidikan, namun untuk kerugian korban mencapai 160 juta rupiah.

Aipda Ade menghimbau kepada masyarakat untuk senantiasa melakukan pengecekan secara berkala kendaraan yang digunakan, serta tidak meninggalkan anak balita di dalam mobil tanpa pengawasan.

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved