Bupati Satono Lantik 105 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas Pemkab Sambas

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas Satono melantik sebanyak 105 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sambas, di Aula Utama Kantor Bupati Sambas, Senin 16 Januari 2023 pagi.

Pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan pimpinan tinggi pratama administrator dan pengawas Pemerintah Kabupaten Sambas itu berlangsung khidmat. 

Satono dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada 105 pejabat yang dilantik. Satono mengatakan dirinya berharap pejabat yang dilantik mampu menyelesaikan masalah-masalah di masyarakat.

"Selamat bertugas kepada pejabat yang dilantik hari ini, saya berharap bapak dan ibu yang dilantik ikut membantu menyelesaikan masalah-masalah di lingkungan masyarakat," ujar Satono.

Satono mengatakan bahwa prosesi pelantikan pengukuhan pejabat hari ini dilaksanakan sesuai dengan Undang-Undangan dan regulasi yang berlaku. 

"Saya pastikan proses perpanjangan eselon 2 terkait mutasi, dan prosesi tidak ada sogok menyogok dan suap menyuap untuk menuju Sambas Berkemajuan," tegas Satono.

• Bupati Satono Hadiri Reuni Akbar 69 SMPN 1 Sambas

• Warga Sambas Sebut Mainan Lato-lato Alihkan Anak dari Pengaruh Handphone

Promosi mutasi, imbuh dia, adalah hal yang lumrah untuk menguatkan organisasi pemerintahan daerah. Satono berujar proses itu melalui mekanisme yang panjang.

"Berbulan-bulan pemerintah mengevalusasi kinerja bapak dan ibu sekalian, hingga pada akhirnya untuk meningkatkan IPM di Kabupaten Sambas," ucapnya.

Dia menerangkan, mutasi tersebut untuk kemaslahatan yang lebih baik. Sebab, hari ini boleh jadi ada yang merasa berkecil hati karena berada di tempat yang tidak strategis. Namun demikian dia bilang, tahun 2023 Kabupaten Sambas optimis mampu mencapai IPM nomor satu di Kalbar.

"Tahun 2023 punya setumpuk pekerjaan rumah yang luar biasa, di tahun 2023 kita harus bisa mempertahankan IPM Kabupaten Sambas, bahkan harus kita tingkatkan hingga berada di peringkat 1," harapnya.

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News