Imlek dan Cap Go Meh
Ibu-Ibu di Pontianak Ini Bentuk Tim Barongsai, Paling Sulit Belajar Kuda-kuda
Kesenian Barongsai telah dikenal luas di seluruh dunia tak terkecuali di Indonesia. Tarian barongsai kerab kali dipertunjukkan dalam berbagai acara, s
Penulis: Ferryanto | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Barongsai merupakan kesenian khas masyarakat Tionghoa yang berasal dari Tiongkok. Barongsai merupakan jenis tarian tradisional yang menggunakan kostum menyerupai hewan singa.
Kesenian Barongsai telah dikenal luas di seluruh dunia tak terkecuali di Indonesia. Tarian barongsai kerab kali dipertunjukkan dalam berbagai acara, serta pada hari raya Imlek dan Cap Go Meh.
Tarian barongsai sendiri dikenal luas merupakan tarian dengan berbagai gerakan sulit dan banyak pula gerakan akrobatik yang mengundang decak kagum siapa saja yang melihatnya.
Butuh latihan intensif serta waktu yang cukup lama untuk dapat menguasai teknik-teknik tarian Barongsai. Di Kota Pontianak, dalam menyemarakkan Imlek dan Cap Go Meh di tahun 2023, sejumlah ibu-ibu bergabung dan membentuk satu tim Barongsai.
Berjumlah 12 orang, ibu-ibu dari berbagai wilayah Kota Pontianak yang sebelumnya teman seperkumpulan sepakat membentuk tim Barongsai yang bernama Xing-Xing Lion Dance.
• Okupansi Hotel Aston, Jelang Imlek Kamar Sudah Terbooking 60 Persen Cap Go Meh 50 Persen
Xing-Xing dalam bahasa Mandarin berarti Bintang, serta Lion Dance merupakan sebutan barongsai dalam Bahasa Inggris yang bermakna tarian Singa. Nama tersebut diambil dengan makna tim Barongsai dari para ibu ini dapat bersinar layaknya bintang di langit.
Ana, satu di antara anggota Xing-Xing Lion Dance mengatakan bahwa tim ini terbentuk dengan tujuan ingin dapat melestarikan budaya Tionghoa di Kalbar khususnya Pontianak.
Selain itu, dengan terbentuknya tim Barongsai yang seluruh anggotanya merupakan kaum ibu, diharapkan dapat menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan dari luar Kalbar untuk datang ke Kota Pontianak.
"Kita harapkan dengan pertunjukan ini kami dapat membantu melestarikan budaya Tionghoa di Indonesia ya, serta dapat menarik minat wisatawan untuk datang ke Pontianak melihat pertunjukan kami," tuturnya.
Diakui Ana, tarian barongsai merupakan tarian yang sulit dipelajari, karena membutuhkan fisik yang kuat dalam tarian ini.
"Yang paling sulit itu belajar kuda-kuda ya, karena tarian Barongsai ini kuda-kuda itu yang paling dasar, lalu ke teknik lainnya," ujarnya.
• Xing Xing Lion Dance, Tim Barongsai yang Beranggotakan Ibu-ibu di Pontianak

Ia berharap, dengan kehadiran Xing-Xing Lion Dance dapat memberikan warna berbeda pertunjukan barongsai pada momen Imlek dan Cap Go Meh di Kota Pontianak tahun 2023 ini.
Ketua Umum Pengprov FOBI (Federasi Olahraga Barongsai) Kalbar, Sugioto atau yang biasa disapa Rico, menyampaikan, kepada tim Xing-Xing Lion Dance ini pihaknya memberikan materi latihan dasar bagaimana bermain barongsai yang baik dan benar.
Mengingat fisik dari anggota tim, pola latihan serta teknik yang akan ditampilkan pun disesuaikan.
"Tarian barongsai ini membutuhkan fisik yang prima, karena memang mengandalkan ketahan fisik, terutama kuda - kuda, sehingga kita sesuaikan," tuturnya.
Dirinya pun sangat mengapresiasi semangat para anggota Xing-Xing Liok Dance dalam belajar tarian barongsai. Pihaknya pun siap memberikan latihan-latihan lanjutan kepada tim ini.
Ikuti Terus Berita dan Kemeriahan Imlek dan Cap Go Meh DI SINI
Bunga Mei Hua Dekorasi Wajib Saat Imlek, Sejarah hingga Makna yang Penting Diketahui |
![]() |
---|
Cara Merayakan Imlek yang Benar dan Larangan Selama Imlek! Jangan Pinjamkan Uang |
![]() |
---|
Mengapa Imlek Harus Dirayakan? Imlek Jatuh Pada Rabu 29 Januari 2025 dan Tanggal Merah |
![]() |
---|
Apa Hubungan Imlek dengan Cap Go Meh? Ketahui Asal Usulnya, Tradisi, Perbedaan dan Makna |
![]() |
---|
Kata-kata Mutiara Hari Raya Imlek Cocok Update Status! Kebijaksanaan, Keluarga dan Persahabatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.