Kalender 2023 Tinju Dunia: Jose Ramirez vs Richard Commey, Estrada vs Rupprecht Live di TV Online

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kalender 2023 Tinju Dunia menjadwalkan sejumlah agenda.

Satu diantaranya adalah duel Mantan juara dunia 140 pon bersatu Jose Ramirez akan bertemu mantan juara dunia kelas ringan Richard Commey.

Tinju Dunia ini menjadi acara utama kelas welter junior 12 ronde Sabtu, 25 Maret 2023, di Save Mart Center di Fresno, California.

Sebelum duel utama ini, ada laga unifikasi juara dunia kelas minimum WBA Seniesa Estrada bertabrakan dengan juara dunia WBC Tina Rupprecht.

Laga-laga seru ini tayang di Tv Online ESPN, ESPN Deportes, dan ESPN+ pada pukul 10 malam ET/7 malam PT.

Jose Ramirez bangkit kembali Maret lalu dengan kemenangan mutlak atas mantan juara dunia dua kelas berat Jose Pedraza.

Baca juga: Kalender 2023 Tinju Dunia Kelas Berat, Anthony Joshua Ditantang Petinju Asal Swedia

Sebelumnya ia mengalami kekalahan melalui angka pada tahun 2021 dari Josh Taylor.

Jose Ramirez telah menjadi salah satu atlet 140-pounder terbaik dalam olahraga sejak memenangkan gelar dunia WBC atas Amir Imam pada Maret 2018.

Setelah mempertahankan gelar itu dua kali, Jose Ramirez menghentikan Maurice Hooker dalam enam ronde brutal untuk menyatukan gelar WBC dan WBO.

“Richard Commey adalah petarung juara dengan segalanya untuk diraih. Saya mengharapkan Commey versi terbaik pada 25 Maret.

Tujuan saya adalah menjadi juara lagi, dan saya lebih termotivasi dari sebelumnya untuk membuktikan bahwa saya adalah petinju kelas welter junior terbaik di dunia," katanya.

Rick Mirigian manager Jose Ramirez pun menerangkan jika petinju dibawah naungannya siap memberi kejutan.

Baca juga: Tantangan Tinju Dunia Regis Prograis vs Alberto Puello, Lahirkan Pemegang 2 Gelar Divisi Daud Yordan

"Jose Ramirez termotivasi seperti yang belum pernah saya lihat, dan dia keluar untuk membuktikan beberapa hal," kata Rick Mirigian.

Sementara itu, Richard Commey menjadi salah satu petinju kelas ringan terbaik, memenangkan penghargaan Persemakmuran sebelum merebut gelar dunia IBF pada Februari 2019.

Gelarnya bertahan selama 10 bulan, saat ia mengalahkan mantan juara dunia Ray Beltran sebelum pada akhirnya ditumbangkan Teofimo Lopez.