MotoGP

Enea Bastianini Sebut Marc Marquez Tidak Sekuat Dulu, Sulit Raih Gelar Juara Dunia MotoGP 2023

Enea Bastianini menyebut sekarang Marc Marquez tidak sekuat dulu. Level permainan MotoGP saat ini bahkan telah naik dari masa sebelumnya.

KOLASE/TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Pebalap MotoGP (kanan) Enea Bastianini dan Marc Marquez (kiri). Enea Bastianini menyebut sekarang Marc Marquez tidak sekuat dulu. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Enea Bastianini menyebut sekarang Marc Marquez tidak sekuat dulu.

Level permainan MotoGP saat ini bahkan telah naik dari masa sebelumnya.

Apalagi sekarang sudah ada pengendara yang lebih cepat.

Marc Marquez akan kesulitan untuk meraih gelar juara dunia MotoGP.

Marc Marquez bersama Honda mengalami musim buruk beberapa tahun terakhir.

Bahkan puncaknya di musim MotoGP 2022.

• Daftar Peraih Gelar Rookie of the Year Jadi Juara Dunia MotoGP, Marc Marquez Terbanyak

Cedera yang dialami Marc Marquez membuatnya lebih banyak absen balapan.

Belum lagi orang-orang Honda juga memiliki masalah besar dalam pengembangan motor.

Enea Bastianini yakin dia tidak akan sekuat dulu pada masa kejayaan 2013-2019.

“Selama bertahun-tahun itu menjadi referensi. Tapi sekarang levelnya sudah naik, ada pengendara yang lebih cepat. Dia akan berjuang untuk gelar, dia akan mulai, tetapi itu tidak akan semudah sebelumnya," katanya disadur dari motosan.es, Selasa 3 Januari 2023.

Marc Marquez empat kali mengalami kecelakaan dalam 48 jam termasuk pemanasan di GP Indonesia.

Ia tidak mau menerima bahwa Honda RC213V sama sekali tidak selaras dengan casing ban lunak dari Michelin.

Dalam situasi seperti ini, Marc Marquez tidak bisa menerima bahwa itu tidak berhasil.

Marc Marquez terus berusaha. Ia tidak menyerah dan sangat bersedia mengambil risiko.

Dia ingin sukses tidak peduli berapa pun biayanya.

Namun kesehatannya sangat buruk dalam dua setengah tahun terakhir dengan empat operasi lengan atas dengan penglihatan ganda.

Para dokter yang merawatnya telah menjelaskan hal itu kepadanya, dan dia menyadarinya sendiri.

Pada saat yang sama, persaingan menjadi lebih kuat secara signifikan dari Ducati ke Aprilia hingga KTM.

Bahkan Suzuki, meski tersingkir, tetap memenangkan dua dari tiga balapan terakhir.

Honda hanya menang tiga kali dalam tiga tahun terakhir pada 2021 bersama Marc Marquez.

Marc Marquez sekarang menuntut lebih dari Honda karena dia melihat bahwa di Ducati semua Pebalap dengan gaya berkendara yang paling berbeda dan kualitas yang berbeda sangat cepat dalam satu lap di Desmosedici," kata Bradl.

"Dari sini, Marc Marquez menyimpulkan bahwa tidak sulit bagi para Pebalap untuk meraih pole position di Ducati,” kata Pebalap pengganti Stefan Bradl disadur dari speedweek.com, Selasa 3 Januari 2023.

• Daftar Peraih Gelar Rookie of the Year Sepanjang Balapan MotoGP Berlangsung, Pebalap Jepang Pertama

(*)

[Cek berita dan artikel MotoGP klik di sini]

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved