Penculikan Anak

Pelaku Penculikan Bayi 3 Bulan di Singkawang Ternyata Saudara Korban

Sebelumnya diberitakan, bayi berusia tiga bulan dari pasangan pasangan Tomy Setiawan dan Effa Suryani hilang pada Jumat 23 Desember 2022 pukul 01.30 W

Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Faiz Iqbal Maulid
Tribunpontianak/Rizki Kurnia
Pasangan Tomy dan Effa warga Singkawang saat ditemui di kediamannya pada Minggu 25 Desember 2022. Keduanya menceritakan kejadian kehilangan anak kepada wartawan. 

Tomy yang terbangun kaget kemudian berusaha mencari anaknya dan membangunkan warga sekitar untuk meminta pertolongan. Beberapa saat mencari, anaknya tak kunjung ditemukan.

Bahkan, Tomy dan Effa sempat berpikir anaknya hilang disebabkan perbuatan makhluk halus.

"Saya sama istri sempat berpikir, apa jangan-jangan ini karena hantu, kok bisa tiba-tiba hilang," kata Tomy saat diwawancarai, Minggu 25 Desember 2022.

Fakta Bayi 3 Bulan Hilang di Singkawang, Hilang Saat Hujan Deras Hingga Diduga Diculik Hantu

Namun, pikiran tersebut terpatahkan. Pasalnya anaknya hilang bersamaan dengan gendongan yang biasa digunakan Tomi untuk menggendong sang anak. Warga kemudian mendatangi Mapolsek Singkawang Tengah untuk mengadukan kejadian tersebut.

Petugas kepolisian yang membantu mencari kemudian mendapat laporan dari RSUD Abdul Aziz Singkawang bahwa telah datang warga yang mengantarkan seorang bayi mungil yang ditemukan di depan rumahnya ke RSUD Abdul Aziz Singkawang.

Benar saja, ternyata bayi tersebut adalah anak Tomy dan Effa yang hilang. Bayi tersebut kini sudah kembali ke pelukan orang tuanya dalam keadaan sehat.

Menurut penuturan Tomy, ia dan istrinya baru menetap sekitar satu pekan di rumah peninggalan orang tuanya di Jalan Veteran, Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah.

Tomy dan Effa tinggal satu rumah dengan adik kandung Effa dan suami serta anak-anak adik kandungnya di rumah tersebut. Tomy menerangkan, saat anaknya hilang seluruh pintu dalam kondisi terkunci dan tidak ada pintu yang rusak. Sementara di luar sedang hujan deras.

Merasa takut kejadian tersebut terulang kembali, Tomy dan Effa sudah melaporkan secara resmi kejadian tersebut ke Polsek Singkawang Tengah, dengan terlebih dahulu berdiskusi bersama keluarga besarnya.

"Saya tidak ingin berprasangka buruk kepada siapapun. Biar hasil pemeriksaan dari pihak kepolisian nanti yang membuktikannya," katanya.

Setelah kejadian tersebut, sementara waktu Tomy dan Effa tinggal di rumah orang tua angkatnya di Gang Berkat, Kelurahan Roban, tidak jauh dari tempat mereka sebelumnya mengontrak.

(*)

Ikuti Terus Berita Terkait Penculikan Anak DI SINI

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved