Serahkan Bantuan 24 Booth UMKM, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono Minta Pedagang Tertib

"Para pedagang harus punya kesadaran wisata di sekitar waterfront agar pengunjung merasa nyaman. Jika suasana kumuh, pengunjung pun enggan berkunjung

TRIBUNPONTIANAK/MUHAMMAD LUTHFI
Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyerahkan sejumlah 24 unit booth container kepada pedagang yang telah lama menetap di sepanjang waterfront Jalan Barito, Kelurahan Benua Melayu Laut (BML), Kecamatan Pontianak Selatan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dalam rangka meningkatkan kualitas Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyerahkan sejumlah 24 unit booth container kepada pedagang yang telah lama menetap di sepanjang waterfront Jalan Barito, Kelurahan Benua Melayu Laut (BML), Kecamatan Pontianak Selatan.

Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono.

"Ini bagian dari Dana Insentif Daerah (DID) untuk membantu UMKM naik kelas, terutama di BML," jelasnya usai penyerahan bantuan di Waterfront Jalan Barito, Jumat 23 Desember 2022.

Dengan diserahkannya bantuan tersebut, Edi berharap dapat meningkatkan semangat dari pelaku usaha sehingga ekonomi masing-masing orang terangkat.

Dirinya berpesan agar ketertiban dan kerapian selama proses berjualan tetap diperhatikan.

Diguyur Hujan Lebat, Sejumlah Rumah Ibadah dan Rumah Warga Pontianak Terendam Banjir

"Para pedagang harus punya kesadaran wisata di sekitar waterfront agar pengunjung merasa nyaman. Jika suasana kumuh, pengunjung pun enggan berkunjung ke sini," ujarnya.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak Junaidi memaparkan, pada kesempatan tersebut turut diserahkan pula sebanyak delapan material warung terapung kepada pedagang di Taman Alun Kapuas.

Pemberian bantuan ini dikatakannya merupakan salah satu usulan untuk mengendalikan inflasi di Kota Pontianak.

Jelang Natal dan Tahun Baru, Rutan Pontianak Ikuti Apel Siaga Tingkatkan Pengamanan

"Mereka tidak bisa buat sendiri karena harga barang pokok naik jadi perlu dibantu," ucapnya.

Sulit dipungkiri meningkatnya perekonomian pelaku UMKM di Waterfront City lebih kurang bergantung dengan banyaknya jumlah pengunjung.

Oleh karenanya Junaidi bersama jajaran dan pihak terkait terus melakukan koordinasi agar antusiasme masyarakat terus bertambah.

"Kita juga dibantu Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) kemudian ada polisi wisata, jadi kita terus koordinasikan demi menjaga kenyamanan bersama," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved