Gangguang Asam Lambung yang Bisa Menyebabkan Vertigo

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Penyakit asam lambung diketahui bisa menimbulkan vertigo.

Kita tahu bahwa asam lambung atau GERD adalah sebuah penyakit yang bisa timbul kapan saja.

Tentu saja dengan adanya aam lambung, kita harus memulai untuk pola hidup sehat.

Jika vertigo menyerang, ada berbagai faktor yang bisa kamu rasakan, selain puyeng dan juga lemas.

Akibatnya, komplikasi dari kedua penyakit ini bisa berbahaya bagi tubuh.

Vertigo pada umumnya terjadi akibat gangguan yang berhubungan pada saluran antara telinga dalam dan otak.

• Awal Mula Penyebab Vertigo dan 3 Cara Mengatasinya

Penyebabnya pun cukup beragam, mulai dari yang ringan seperti kondisi dehidrasi, intoksikasi alkohol, dan mabuk perjalanan, hingga yang cukup berat seperti penumpukan cairan pada telinga dalam (Syndrome Meniere), infeksi pada area dalam telinga (Labyrinthitis dan Neuritis Vestibular), masalah pada sistem saraf, dan adanya trauma pada otak.

Dikutip dari jurnal penelitian medis ‘Medical Hypotheses’, vertigo perifer dilaporkan memiliki kemungkinan terkait dengan gangguan GERD.

Berdasarkan penelitian pada tahun 2015 ini, sejumlah 93 pasien dari 120 pasien dengan kondisi GERD menunjukan gejala peripheral vertigo.

• Asam Lambung Naik Bisa Sebabkan Vertigo, Ketahui Penyebab dan Faktor Bahayanya

Mekanisme sebab-akibat yang dapat terjadi di antara kedua gangguan ini adalah sebagai berikut:

1. Ketika refluk asam lambung terjadi, asam dapat naik ke area tenggorokan dan secara langsung mengiritasi dinding mukosa saluran pernapasan. Iritasi ini dapat berkembang menjadi suatu peradangan, atau infeksi dapat juga terjadi akibat paparan bakteri Helicobacter pylori dari asam lambung tersebut. Gangguan selanjutnya yang dapat terjadi akibat infeksi ini adalah tympanosclerosis (luka pada gendang telinga).

2. Cairan lambung (mengandung asam hidroklorida dan pepsin) yang naik ke area tenggorokan saat refluk terjadi dapat pula masuk ke dalam area tengah rongga telinga melalui saluran Eustachian tube. Cairan lambung yang masuk dapat mengganggu struktur tulang ossicle di area tengah telinga, dan selanjutnya dapat menyebabkan tinnitus (telinga berdenging) dan vertigo.

Ketika kambuh, vertigo dapat membuat pengidapnya mengalami gejala berupa mual, muntah, nistagmus (pergerakan bola mata yang abnormal), berkeringat, hingga hilangnya pendengaran.

Rasa pusing ketika serangan vertigo muncul dapat berlangsung selama beberapa menit, jam, dan dapat hilang-muncul. Penanganan untuk vertigo dapat berbeda-beda, tergantung penyebabnya.

• Gejala Awal Vertigo dan 9 Penyebab yang Munculkan Vertigo Parah

Namun, karena gejalanya sangat mengganggu, bukankah lebih baik mencegah datangnya serangan?

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah serangan vertigo adalah menjaga pola makan. Sebab, ada beberapa jenis makanan yang dapat memicu kekambuhan gejala vertigo, sehingga perlu dihindari.

Untuk menghindari timbulnya penyakit vertigo, ini beberapa tips yang perlu kamu lakukan:

Hindari membuat gerakan kepala secara tiba-tiba.

Upayakan selalu bangun dari posisi tidur secara bertahap, dengan duduk terlebih dahulu.

• Selalu posisikan kepala sedikit lebih tinggi dari badan saat tidur.
• Hindari gerakan meregangkan leher.
• Hindari gerakan membungkuk.
• Hindari kebiasaan merokok dan konsumsi minuman beralkohol.
• Hindari benturan pada kepala.
• Obati secara baik penyakit yang berpotensi menimbulkan vertigo (misalnya diabetes atau tekanan darah tinggi).
• Batasi asupan makanan berlemak.
• Cukupi kebutuhan cairan tubuh.
• Minum obat-obatan sesuai indikasi.

Selain itu, beberapa makanan ini juga bisa menyebabkan timbulnya vertigo:

1. Makanan tinggi garam
2. Minum beralkohol
3. Minuman berkafein
4. Makanan tinggi gula

(*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News