Dua Produk UMKM Kalbar Raih Juara I Nasional di Ajang ABBI 2022, Gubernur : Prestasi Luar Biasa

Adapun dua UMKM ini adalah 101 Coffee (Siti Mashita) pada kategori kuliner, dan Arcia Oil (Hadi) untuk kategori kebugaran.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Foto bersama Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi, Junaidi dan pemenang pada ajang Anugerah Bangga Buatan Indonesia (ABBI) 2022, dua UMKM dari Kalbar yakni 101 Coffee (Siti Mashita) pada kategori kuliner, dan Arcia Oil (Hadi) untuk kategori kebugaran usai menerima penghargaan di tingkat Nasional. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Membanggakan ada dua Produk UMKM yang berasal dari Provinsi Kalimantan Barat mendapatkan juara ditingkat nasional pada ajang Anugerah Bangga Buatan Indonesia (ABBI) 2022.

Adapun dua UMKM ini adalah 101 Coffee (Siti Mashita) pada kategori kuliner, dan Arcia Oil (Hadi) untuk kategori kebugaran.

Diberinya Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap peran UMKM dan industri kreatif Indonesia sekaligus mendukung UMKM dan IKM untuk terus tumbuh dan berkembang.

Terhadap prestasi yang telah diraih oleh dua UMKM dari Provinsi Kalbar ditingkat nasional tersebut, Gubernur Kalimantan Barat turut bangga atas capaian tersebut.

Seperti diketahui bahwa dua UMKM tersebut adalah UMKM Binaan langsung oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam hal ini melalui Dinas Koperasi UKM Provinsi Kalbar.

Baca juga: Tanpa Antre Perlu 3 Menit Dapat Kartu Debit, Cara Buka Rekening Melalui BNI DigiCS

Foto bersama Wagub Ria Norsan dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi, Junaidi dan pemenang pada ajang Anugerah Bangga Buatan Indonesia (ABBI) 2022, dua UMKM dari Kalbar yakni 101 Coffee (Siti Mashita) pada kategori kuliner, dan Arcia Oil (Hadi) untuk kategori kebugaran usai menerima penghargaan di tingkat Nasional.// Diskop UKM Provinsi
Foto bersama Wagub Ria Norsan dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi, Junaidi dan pemenang pada ajang Anugerah Bangga Buatan Indonesia (ABBI) 2022, dua UMKM dari Kalbar yakni 101 Coffee (Siti Mashita) pada kategori kuliner, dan Arcia Oil (Hadi) untuk kategori kebugaran usai menerima penghargaan di tingkat Nasional.// Diskop UKM Provinsi (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa/Diskop UKM Provinsi)

“Kemarin dari empat kategori yang dilombakan di nasional, kita juara 1 nya ada di dua kategori. Tentu ini prestasi yang luar biasa. Kedua UMKM tersebut yakni 101 Coffee kategori Kuliner dan Arcia Oil , apa lagi kategori kecantikan inikan satu hal luar biasa,”ujad Gubernur Sutarmidji, Rabu 21 Desember 2022.

Dikatakannya untuk dibidang kecantikan ini bisa mempromosikan bagaimana perawatan kecantikan dari produk biji tengkawang , aloevera yang ada di Kalbar.

“Pohon Tengkawang hanya ada di Kalbar tidak ada ditempat lain. Saya baca di negara Ceko Eropa orang luluran gambut bisa sampai mengeluarkan tarif sebesar 30 yuro. Kita kan banyak gambut gimana cara mengemasnya saja,”jelasnya.

Ia mengatakan sejauh ini banyak UMKM Kalbar yang terus berkembang dalam peningkatan produk.

“Nanti pada saat peresmian gedung Dekranasda akan kita tampilkan, juga ada inovasi terbaru akan kita tampilkan termasuk di ulang tahun provinsi dan lainnya “pungkasnya.

Diketahui bahwa Penghargaan yang diraih tersebut diterima oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, yang diserahkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Republik Indonesia Abdullah Azwar Anas, pada Selasa 13 Desember 2022.

Penyaringan penghargaan ABBI dilakukan pada 300 UMKM champion yang disaring dari kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di daerah sejak awal 2022.

Dari penyaringan tersebut terpilih sebanyak 12 UMKM untuk empat kategori yaitu kriya, kuliner, fashion, serta kecantikan dan kebugaran.

Ditempat terpisah, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Barat, Junaidi menyampaikan bahwa suatu kebanggaan dimana UMKM asal Kalbar telah berhasil menoreh prestasi dengan meraih juara I pada dua kategori ditingkat nasional pada ajang yang diselenggarakan oleh Kementrian BUMN.

Ia mengatakan sejauh ini memang bukan hanya satu kementrian saja yang mengurus UMKM ini, tapi ada sekitar 46 Kementrian dan lembaga yang keroyokan melakukan pembinaan terhadap para pelaku UMKM.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved