Natal dan Tahun Baru
Sejarah Gua Natal yang Jadi Kandang Palungan Kelahiran Yesus Kristus Menurut Tradisi Gereja Katolik
Gua Natal menjadi simbol penting setiap perayaan Natal. Gua Natal ada yang menyebutnya kandang Natal atau palungan Natal.
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Gua Natal menjadi simbol penting setiap perayaan Natal.
Gua Natal ada yang menyebutnya kandang Natal atau palungan Natal.
Nama ini merupakan gambaran kelahiran Yesus Kristus di Kota Betlehem.
Gua Natal dibuat dari berbagai bahan. Biasa dari bungkus semen yang disusun menyerupai Gua, lalu di cat.
Kemudian diberikan rumput dan pondok kecil di damal Gua Natal.
• Gambar Pernak Pernik Natal 2022! Hiasan Dekorasi Sederhana di Hari Kelahiran Yesus Kristus
Beberapa patung bayi Yesus, Bunda Maria, Santo Yusuf dan hewan menyempurnakan Gua Natal.
Ditambah dengan hiasan Natal dan lampu semakin membuat Gua Natal tampak indah.
Cerita Gua Natal ini telah tertulis didalam injil Lukas 2:7: Yesus dibaringkan di atas palungan yang merupakan tempat hewan-hewan diberi makan.
Santo Agustinus menyebut injil tersebut menjadi simbol bahwa Ia akan menjadi makanan kita.
Namun tradisi Gua Natal dalam Gereja Katolik dimulai Santo Fransiskus Asisi tahun 1223 di Greccio, Italia.
Santo Fransiskus Asisi terpesona dengan Gua Natal.
Gua Natal meningatkan Santo Fransiskus Asisi akan Betlehem yang dikunjunginya.
Lima belas hari sebelum Natal, ia meminta Yohanes, pemuda setempat, untuk membantunya menghidupkan kembali kenangan kelahiran Yesus di Betlehem.
Para biarawan dan penduduk setempat pun menghidupkan suasana tersebut dengan membawa jerami, bunga, obor bahkan lembu dan keledai.
Pada hari Natal, imam merayakan Ekaristi di atas palungan yang menunjukkan ikatan antara Inkarnasi Anak Allah dan Ekaristi.
