Khazanah Islam
Profil Imam Ibnu Majah Ulama Hadist yang Lahir dan Besar di Irak
Hal itulah yang membuat Ibnu Majah berkelana ke beberapa daerah dan negara guna mencari, mengumpulkan, dan menulis Hadist.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ibnu Maja memiliki Nama lengkap Abu Abdullah Muhammad bin Yazid bin Majah Ar-Rabi’i Al-Qazwini.
Lebih akrab dipanggil Ibnu Majah.
Ibnu Majah terkenal kejujuran dan akhlak mulianya.
Ia Dilahirkan di Qazwin, Irak pada 209 H/824 M.
Sebutan Majah dinisbahkan kepada ayahnya, Yazid, yang juga dikenal dengan nama Majah Maula Rab’at.
Ibnu Majah mulai belajar sejak usia remaja dan menekuni bidang ilmu Hadis pada usia 15 tahun kepada seorang guru ternama Ali bin Muhammad AtTanafasi.
• Profil Imam Tirmizi dan An-Nasa’i Ulama Hadist Dinasti Abbasiyah
Bakat dan minatnya di bidang Hadis makin besar.
Hal itulah yang membuat Ibnu Majah berkelana ke beberapa daerah dan negara guna mencari, mengumpulkan, dan menulis Hadist.
Puluhan negeri telah ia kunjungi, antara lain Rayy (Teheran), Basra, Kufah, Baghdad, Khurasan, Suriah, Mesir dan Hijaz.
Ia menerima Hadist dari para ulama Hadist di tempat-tempat yang dikunjunginya diantaranya dari Abu Bakar bin Abi Syaibah, Muhammad bin Abdullah bin Numayr,
Hisyam bin Ammar, Ahmad bin Al-Azhar, Basyar bin Adam, dan para pengikut perawi dan ahli Hadis,
Imam Malik serta Al-Lays.Juga dari Ishaq bin Muhammad, Ali bin Ibrahim bin Salamah Al-Qattan, Ahmad bin Ibrahim, dan sebagainya.
Melalui pertemuannya dengan berbagai ulama Hadist di berbagai tempat inilah,
Ibnu Majah dapat menghimpun dan menulis puluhan bahkan ratusan Hadis dari sumber-sumber yang dipercaya kesahihannya.
Sepanjang hayatnya, Imam Ibnu Majah telah menulis puluhan buku, baik dalam bidang Hadist, sejarah, fikih, maupun tafsir.
• Profil Imam Muslim, Ahli Hadist Era Daulah Abbasiyah yang Lahir di Rusia