Khazanah Islam

Profil dan Kiprah Sunan Kudus Dalam Syiar Islam di Pulau Jawa

Ia juga pernah mengembara ke berbagai negeri dari tanah Hindustan sampai ke Tanah Suci Makkah dalam rangka beribadah haji.

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK
Ja’far Shadiq Azmatkhan atau Sunan Kudus merupakan putra Usman Haji bin Ali Murtadha, saudara kandung Sunan Ampel. 

Sehingga saat Ja’far Shadiq pindah dari Demak ke Tajug, sebahagian penduduknya sudah memeluk agama Islam.

Kepindahannya ke Kudus menyebabkan gelar Sunan Kudus melekat dalam diri Ja’far Shadiq.

Dalam dakwahnya Sunan Kudus menggunakan pendekatan seni dan budaya sebagaimana yang dilakukan oleh Wali Songo lainnya.

Sunan Kudus tidak melakukan perlawanan keras melainkan menghargai dan mentoleransi budaya setempat.

Bersama masyarakat ia membangun Masjid dan menara Kudus, dan Padasan atau tempat wudhu dengan arsitektur yang mengadopsi arsitektur Hindu-Budha.

Dakwah Sunan Kudus disampaikan dengan tutur bahasa yang santun dan ahlak mulia.

Disamping menyampaikan ajaran Islam, Ia juga mengajarkan hal-hal yang terkait dengan kehidupan sehari-hari, seperti pande besi, dan alat-alat pertukangan lainnya.

Tokoh yang hidup sezaman dengan Sunan Gunung Jati ini, Tidak diketahui pasti tahun wafatnya Sunan Kudus, dimakamkan di bagian belakang Masjid Agung Kudus , kota Kudus, Jawa Tengah

Disclamair : Isi redaksi dan pembahasan materi diatas dilansir dari buku siswa Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Madrasah Ibtidaiyah Kelas 6 Terbitan Kementerian Agama tahun 2020.

Simak Berita terkait Khazanah Islam Tribun Pontianak.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved