HKTI Landak dan USA Hippo Sosialisasikan Pembuatan Pupuk Organik Cair
"Tempat Pembuangan Akhir kita di Tebedak itu sudah mulai penuh. Jadi kita harus mulai ada kesadaran, bagaimana kita bisa mengelola sampah ini, " kata
Penulis: Marpina Sindika Wulandari | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Landak bersama Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo (USA Hippo) laksanakan sosialisasi pembuatan pupuk organik cair berbasis limbah rumah tangga bagi Kelompok Wanita Tani (KWT) Bisma Asri, Desa Raja, Kecamatan Ngabang, Senin 19 Desember 2022.
Ketua HKTI Landak, Karolin Margret Natasa menuturkan saat ini sampah sudah menjadi isu di seluruh kabupaten/kota di Indonesia. Pasalnya belum ada program yang tepat untuk mengolah sampah dengan berbagai jenis tersebut.
"Tempat Pembuangan Akhir kita di Tebedak itu sudah mulai penuh. Jadi kita harus mulai ada kesadaran, bagaimana kita bisa mengelola sampah ini, " kata Karolin.
• Nikolaus Nilai Pentingnya Sosialisasi Pemilu Bagi Masyarakat di Landak
Nantinya pupuk organik cair yang dibuat oleh kelompok tani tersebut juga akan dilakukan uji laboratorium untuk menentukan penggunaannya secara tepat dan aman.
Setelah itu barulah para petani bisa mengikuti anjuran yang tepat dari para penyuluh pertanian dalam membuat pupuk organik cair sendiri.
"Kalau pupuk organik ini kan murah meriah, bahannya hanya sisa sampah rumah tangga dan tidak ada bahan kimianya. Jadi juga baik untuk tanaman serta untuk tubuh manusia," pungkas Karolin. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News