Menikmati Jaringan Internet IOH di Kawasan Taman Nasional Danau Sentarum
Sepanjang perjalanan susur danau dari Lanjak ke Pulau Sepandan tadi terasa jaringan Indosat sangat stabil.
Penulis: Nina Soraya | Editor: Nina Soraya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PUTUSSIBAU - Layanan internet untuk mendukung sektor pariwisata sangatlah penting. Tentunya harapan dari pengunjung atau wisatawan saat mendatangi kawasan wisata bisa tetap terakses di mana pun dengan dibantu jangkauan jaringan internet.
Indosat Ooredoo Hutchison atau IOH membuktikan jaringan 4G di beberapa kawasan wisata di Kalimantan Barat sangat baik.
Seperti saat berwisata di Danau Sentarum yang merupakan wilayah dengan status Taman Nasional di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.
Taman Nasional Danau Sentarum merupakan kawasan konservasi lahan basah terbesar di Indonesia.
Luas wilayah Taman Nasional Danau Sentarum ini mencapai 127.393,40 hektare, yang letaknya di hulu Sungai Kapuas, sekitar 700 kilometer dari Kota Pontianak, ibu kota Kalimantan Barat.
Untuk bisa kesana, selain jalur udara maka bisa ditempuh dengan jalur darat.
Baca juga: Bank Indonesia Dorong Pemanfaatan Platform Digital Guna Dukung Pengembangan Pariwisata
Untuk jalur darat dari Pontianak- Putussibau ditempuh dalam waktu sekitar 14 jam.
Selanjutnya dibutuhkan waktu dua jam lagi untuk menempuh rute Putussibau ke Desa Lanjak Kapuas Hulu.
Dalam kegiatan Media Gathering di kawasan Taman Nasional Danau Sentarum pada Rabu 14 Desember 2022, para jurnalis sangat menikmati panorama keindahan danau unik tersebut.
Unik karena Danau Sentarum jika peghujan tiba akan tergenang air sedalam sekitar 6-14 meter.
Namun, jika musim kemarau Danau Sentarum akan mengering hingga 80 persen.
Para jurnalis mengabadikan momen-momen menarik dalam kamera handphone. Beberapa jurnalis yang menggunakan jaringan Indosat Ooredoo Hutchison pun tak ketinggalan melakukan live instagram.
Satu di antara jurnalis, Dina Wardoyo, mengaku senang bisa mengunjungi Danau Sentarum untuk kesekian kalinya.
• Festival Danau Sentarum di Kapuas Hulu Resmi Ditutup, Ini Harapan Fransiskus Diaan
Pelanggan Indosat Ooredoo Hutchison ini pun mengaku lega karena jaringan IOH bisa diandalkan untuk tetap bisa bekerja dan tetap terhubung dengan keluarga meski berada di wilayah yang sangat jauh dari Kota Pontianak.
Menurutnya di era saat ini internet sangatlah penting. Untuk mereka yang sedang berada di lokasi wisata tentunya ingin segera mengupload foto atau video menarik di akun media sosial.
Bahkan banyak orang tak segan melakukan live Instagram dan live Facebook untuk membagikan momen indah di tempat wisata secara langsung.
“Saya senang menggunakan Indosat, karena ternyata jaringat internet lancar dibandingkan yang lain.
Namun di beberapa tempat wilayah ini masih blank spot. Karena kita ingin bisa selalu video call dengan keluarga di rumah. Sinyal internet stabil diperlukan juga untuk tetap terhubung dengan pekerjaan,” ujarnya.
Cantya, satu di antara jurnalis media online sekaligus pelanggan IOH mengatakan pentingnya sinyal internet di kawasan wisata.
“Apalagi sekarang ini kebutuhan untuk bikin konten dan ingin sesegera mungkin membagikan di media sosial.
Sepanjang perjalanan susur danau dari Lanjak ke Pulau Sepandan tadi terasa jaringan Indosat sangat stabil.
Selain itu yang tak kalah penting harus tetap mengirim hasil liputan ke kantor,” ujar perempuan berjilbab ini.
Akan tetapi tidak semua wilayah di Danau Sentarum ini memiliki jaringan internet, beberapa tempat bahkan blank spot.
• Collabonation Tour Hadir di Pontianak, Indosat Ooredoo Hutchison Ajak Rasakan Sensasi Jaringan Baru
Dia berharap jaringan internet bisa terus diperkuat di sana karena pengunjung kerap ingin selalu menggunakan gadgetnya agar wisatawan makin betah.
“Layanan data ini kita gunakan hampir setiap waktu untuk mengakses informasi seputar objek wisata unggulan, budaya, hingga kuliner di lokasi wisata tersebut,” ujarnya.
Beberapa resort yang bisa dikunjungi pengunjung Kawasan Danau Sentarum adalah Pulau Sepandan dan Resort Bukit Tekenang.
Di atas Bukit Tekenang, wisatawan bisa menyaksikan landscape Danau Sentarum yang sangat indah.
Dua tempat ini bisa dikunjungi dengan menggunakan Kapal Bandong atau pun speed.
Potensi alam yang luar biasa membuat Danau Sentarum terkenal sebagai habitat asli ikan Arwana Super Red. Selain itu madu hutan yang dihasilkan juga sangat terkenal.
Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional (PTN) Wilayah III Lanjak Balai Besar Taman Nasional Betung Karihun dan Danau Sentarum (Tana Bentarum) , Gunawan Budi Hartono, menjelaskan untuk kunjungan wisata pada Tahun 2022 hingga November 2022 sebanyak 6.105 wisatawan.
“Untuk tahun 2020-2021 kunjungan wisatawan stagnan karena pandemi Covid-19. Di Danau Sentarum baru mulai buka kembali untuk wisata pada April 2022,” ujarnya.
Di Danau Sentarum wisatawan memiliki alternatif tempat kunjungan seperti Pulau Sepandan di mana pengunjung bisa berenang sambil menikmati sunset.
Ataupun mengunjungi Resort Tekenang untuk mengajak wisatawan tracking Bukit Tekenang dengan ketinggian 300 mdpl.
Di puncak bukit, pengunjung bisa menyaksikan landscape Danau Sentarum karena letak pulau ini berada di tengah danau.
“Pilihan lainnya, wisatawan bisa mampir ke Bukit Vega yang memiliki ratusan jenis Anggrek. Bahkan Anggrek Hitam yang sangat langka di Bukit Vega sangat banyak.
Di sana juga, pengunjung bisa diajak melihat habitat ikan Arwana Super Red,” paparnya.
Di Taman Nasional Danau Sentarum menjadi tempat satwa Orangutan, habitat Buaya Senyulong, Bekantan hingga Beruang Madu.
Berdasarkan hasil identifikasi terdapat keanakaragaman Flora dan Fauna di sini yakni dihuni sekitar 266 jenis ikan, 147 jenis mamalia, 310 jenis burung, serta 31 jenis katak dan yang paling unik ada sekitar 154 jenis anggrek alam.
Taman Nasional Betung Kerihun Danau Sentarum-Kapuas Hulu di Kalimantan Barat ini juga resmi masuk dalam daftar biosfer dunia, atau Biopshere Reserves UNESCO.
Untuk jaringan internet, dia mengatakan ada beberapa wilayah yang masih blankspot.
“Akan tetapi sinyal internet memang masih menjadi kendala,” ujarnya.
Padahal jaringan telekomunikasi berkualitas sangat penting untuk saling menghubungkan seluruh wilayah dan berdampak pada peningkatan aspek-aspek kehidupan seperti ekonomi, pendidikan, dan sosial budaya.
Tambah Site 59 Persen
SVP Head of Regional Kalimantan & Sumapa Indosat Ooredoo Hutchison, Prio Sasongko, saat mengunjungi Pontianak dan berkesempatan berdiskusi dengan para jurnalis di Pontianak pada akhir Agustus 2022 lalu menjelaskan di Kalbar dilakukan penambahan jumlah site hingga 59 persen. Menurutnya penambahan angka ini sangat signifikan.
“Dampaknya akan memberikan customer experience yang memuaskan ke depannya.
Sesuai kampanye kita era jaringan baru ini, maka pelanggan Indosat Ooredoo Hutchison semakin dimanjakan untuk berinternetan, main sosmed, streaming dan yang lainnya,” ujarnya.
Sementara di Pontianak sendiri telah dilakukan penambahan jaringan sekitar 80 persen dari jumlah jaringan sebelumnya.
“Artinya sudah dua kali lipat dari sebelumnya. Lalu untuk Kalbar, kita naikkan hingga 59 persen untuk penambahan jumlah site,” ujarnya.