Bank Indonesia Dorong Pemanfaatan Platform Digital Guna Dukung Pengembangan Pariwisata

seiring perkembangan pariwisata diharapkan produk milik UMKM juga banyak dibeli oleh pengunjung atau wisatawan yang datang ke Kalbar.

Penulis: Nina Soraya | Editor: Nina Soraya
Tribun Pontianak/Nina Soraya
Pemandangan Danau Sentarum dari atas Bukit Tekenang di kawasan Taman Nasional Danau Sentarum, Kapuas Hulu Kalbar. Sebagai ekowisata, Taman Nasional Danau Sentarum mengedepankan konservasi dan pendidikan lingkungan, kesejahteraan penduduk lokal, dan penghargaan terhadap budaya lokal. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PUTUSSIBAU - Kalimantan Barat memiliki banyak potensi pariwisata khususnya wisata alam. Letak geografis Kalbar yang berbatasan langsung dengan Malaysia juga memberikan keuntungan karena dapat menarik wisatawan asing untuk masuk melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN).

Satu di antara potensi ekowisata yang dilirik oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Kalbar adalah di Danau Sentarum.

Danau Sentarum merupakan wilayah yang ditetapkan sebagai Taman Nasional Danau Sentarum terletak di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar.

Taman Nasional Danau Sentarum merupakan kawasan konservasi lahan basah terbesar di Indonesia.

Luas wilayah Taman Nasional Danau Sentarum ini mencapai 127.393,40 hektare, yang letaknya di hulu Sungai Kapuas, sekitar 700 kilometer dari Kota Pontianak, ibu kota Kalimantan Barat.

Untuk kesana bisa ditempuh dengan jalur darat dengan waktu tempuh sekitar 14 jam dari Pontianak-Putussibau.

Dilanjutkan sekitar dua jam dari Putussibau menuju ke Desa Lanjak di Kecamatan Batang Lupar Kapuas Hulu.

Intip Kemeriahan Pembukaan Festival Danau Sentarum, Suguhkan 3.500 Cangkir Madu Asli Kapuas Hulu

Kepala Kantor Perwakilan BI Kalbar, Agus Chusaini mengatakan setelah pandemi Covid-19 maka banyak orang memiliki keinginan untuk berlibur.

Kalbar memiliki potensi wisata yang luar biasa sehingga masyarakat lokal tak perlu jauh-jauh keluar Kalbar.

“Kami membuat kegiatan bersama media dengan harapan media bisa membantu publikasi wisata di Danau Sentarum ini, agar lebih banyak wisatawan domestik yang datang,” ungkap Agus Chusaini.

Sebelumnya BI Kalbar membuat kegiatan Capacity Building bersama media Kalbar di Kapuas Hulu dengan tema pemanfaatan platform digital dalam mendukung pengembangan pariwisata sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru.

“Peningkatan kapasitas media massa di Kalbar tujuannya agar rekan jurnalis membantu mempublikasikan potensi ekonomi dari sektor pariwisata ke depannya.

Media massa merupakan stakeholders strategis karena perannya untuk mendiseminasikan informasi kepada masyarakat secara cepat, tepat dan luas,” katanya pada Jumat, 16 Desember 2022.

Dia mengaku optimis sektor pariwisata ke depan akan terus menggeliat.

Tiga Prosesi Adat Sambut Tamu di Tempat Festival Danau Sentarum

Oleh karena di tahun 2021, pengembangan pariwisata turut dilakukan maka ketika pandemi selesai, Kalbar tidak telat dalam hal memajukan pariwisata.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved