Menikmati Jaringan Internet IOH di Kawasan Taman Nasional Danau Sentarum
Sepanjang perjalanan susur danau dari Lanjak ke Pulau Sepandan tadi terasa jaringan Indosat sangat stabil.
Penulis: Nina Soraya | Editor: Nina Soraya
Bahkan banyak orang tak segan melakukan live Instagram dan live Facebook untuk membagikan momen indah di tempat wisata secara langsung.
“Saya senang menggunakan Indosat, karena ternyata jaringat internet lancar dibandingkan yang lain.
Namun di beberapa tempat wilayah ini masih blank spot. Karena kita ingin bisa selalu video call dengan keluarga di rumah. Sinyal internet stabil diperlukan juga untuk tetap terhubung dengan pekerjaan,” ujarnya.
Cantya, satu di antara jurnalis media online sekaligus pelanggan IOH mengatakan pentingnya sinyal internet di kawasan wisata.
“Apalagi sekarang ini kebutuhan untuk bikin konten dan ingin sesegera mungkin membagikan di media sosial.
Sepanjang perjalanan susur danau dari Lanjak ke Pulau Sepandan tadi terasa jaringan Indosat sangat stabil.
Selain itu yang tak kalah penting harus tetap mengirim hasil liputan ke kantor,” ujar perempuan berjilbab ini.
Akan tetapi tidak semua wilayah di Danau Sentarum ini memiliki jaringan internet, beberapa tempat bahkan blank spot.
• Collabonation Tour Hadir di Pontianak, Indosat Ooredoo Hutchison Ajak Rasakan Sensasi Jaringan Baru
Dia berharap jaringan internet bisa terus diperkuat di sana karena pengunjung kerap ingin selalu menggunakan gadgetnya agar wisatawan makin betah.
“Layanan data ini kita gunakan hampir setiap waktu untuk mengakses informasi seputar objek wisata unggulan, budaya, hingga kuliner di lokasi wisata tersebut,” ujarnya.
Beberapa resort yang bisa dikunjungi pengunjung Kawasan Danau Sentarum adalah Pulau Sepandan dan Resort Bukit Tekenang.
Di atas Bukit Tekenang, wisatawan bisa menyaksikan landscape Danau Sentarum yang sangat indah.
Dua tempat ini bisa dikunjungi dengan menggunakan Kapal Bandong atau pun speed.
Potensi alam yang luar biasa membuat Danau Sentarum terkenal sebagai habitat asli ikan Arwana Super Red. Selain itu madu hutan yang dihasilkan juga sangat terkenal.
Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional (PTN) Wilayah III Lanjak Balai Besar Taman Nasional Betung Karihun dan Danau Sentarum (Tana Bentarum) , Gunawan Budi Hartono, menjelaskan untuk kunjungan wisata pada Tahun 2022 hingga November 2022 sebanyak 6.105 wisatawan.