Contoh 14 Pantun Natal Bahasa Dayak Kanayatn

Beragam cara menyambut hari bahagia itu pun dilakukan, salah satunya dengan berbagi pantun kepada sanak saudara, kerabat dan orang-orang terdekat. Ber

Tribunpontianak/Marpina Sindika Wulandari
Seniman asal Kabupaten Landak pembuatan pantun. 

Kopi yang kental warung pak Sinta,
Susah berkata sakit berdiri.
Merayakan natal dengan suka cita,
Karena Tuhan menyertai kita semua.

13. Ame ngampak ka dalam lamari,
Ka abut-abut nayaman badiri.
Injeh ba sorak man banari,
Diri nyambut natal barami-rami.
 
Artinya:

Jangan teriak ke dalam lemari,
Di hutan-hutan enak berdiri.
Ayo kita bersorak dan menari,
Kita sambut natal beramai-ramai.

14. Ngagoi batal sampe ka simpang,

Molot ku ngampak madahan koces.
Ari natal sabatar agi atang,
Kokotku dah gatal muka a"toples.

Artinya:

Mencari bantal sampai ke simpang,
Mulut ku teriak bilang korek.
Hari natal sebentar lagi datang,
Tanganku sudah gatal mau membuka toples.

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved