IPM Kabupaten Sambas Naik ke Level 5, Kepala Dinas Pendidikan Upaya Tekan Angka Putus Sekolah
"Berkenaan dengan itu tahun 2022 rencana kita harapannya bagaimana mengurangi angka putus sekolah di Kabupaten Sambas," imbuhnya.
Penulis: Imam Maksum | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas Sumekto Hadi Suseno mengatakan Indeks Pembangunan Manusia ( IPM ) Kabupaten Sambas naik dari level 6 ke level 5, Jumat 16 Desember 2022.
"Alhamdulillah Tahun 2022 ini nilai IPM kita mengalami peningkatan, yang sebelumnya di level 6 namun saat ini berada di level 5. Artinya sudah ada peningkatan untuk IPM di Kabupaten Sambas," ujarnya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas, Sumekto Hadi Suseno, Jumat 16 Desember 2022.
Sumekto Hadi Suseno mengatakan, peningkatan IPM tersebut tidak lepas dari upaya pemerintah Daerah Kabupaten Sambas dalam meningkatkan pendidikan.
"Tentunya upaya ini tidak lepas dari peran Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas dalam mendukung pendidikan, terkait misi ketiga peningkatan dan pelayanan pendidikan dan kesehatan di Kabupaten Sambas, termasuk peningkatan perkapita IPM," ujarnya.
Dia menjelaskan, khusus Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sambas, kata dia terdapat dua indikator mengenai peningkatan IPM. Yakni rata-rata lama sekolah dan harapan sekolah.
• Dukung Peningkatan IPM, KMKS Akan Adakan Penyuluhan ke SMA di Sambas
"Berkenaan dengan itu tahun 2022 rencana kita harapannya bagaimana mengurangi angka putus sekolah di Kabupaten Sambas," imbuhnya.
Dia menjelaskan ke depan pihaknya terus melakukan upaya peningkatan pendidikan di Kabupaten Sambas dengan cara menjalankan program-program yang ada.
"Ada beberapa program tahun 2023 akan kita dorong kembali agar dapat dilakukan dengan program pemerintah pusat yaitu salah satunya memberikan beasiswa bagi siswa yang tidak mampu," katanya.
Walaupun, imbuh dia, sebenarnya terkait beasiswa yang tidak mampu untuk siswa dapat dilakukan dengan program pemerintah pusat satu diantaranya dengan program Kartu Indonesia Pintar.
"Tetapi tentu kuota itu masih terbatas, dan harus ada upaya lain dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas untuk menjalankan program tersebut," jelasnya. (*)
• Bupati Sambas Sebut Pembukaan UPTD PKB untuk Percepatan Pembangunan
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News