Piala Dunia 2022
Jelang Partai Final Piala Dunia 2022 Qatar Lawan Argentina, Squad Prancis Terserang Virus Menular
Ia mengungkapkan bahwa skuadnya telah mengambil tindakan untuk menghentikan penularan penyakit jelang final Piala Dunia 2022 melawan Argentina.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Timnas Prancis akan menghadapi Argentina pada partai Final Piala Dunia 2022 Qatar yang akan berlangsung pada Minggu 18 Desember 2022 pukul 22.00 WIB.
Namun kabar kurang baik datang dari squad Ayam Jantan sebutan untuk timnas Prancis, pasalnya beberapa dari mereka ada yang alami sakit. Hal tersebut dibenarkan oleh pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps.
Ia mengungkapkan bahwa skuadnya telah mengambil tindakan untuk menghentikan penularan penyakit jelang final Piala Dunia 2022 melawan Argentina.
Dilansir dari ESPN, Dayot Upamecano dan Adrien Rabiot tidak bermain dalam kemenangan 2-0 Perancis atas Maroko pada babak semifinal pada Kamis 15 Desember 2022.
• Sosok Pemain Berdarah Mali Ibrahima Konate Yang Ikut Membela Prancis di Piala Dunia 2022 Qatar
Upamecano dan Rabiot absen setelah mereka menderita sakit dalam beberapa hari terakhir.
Upamecano kembali berlatih pada Selasa 13 Desember 2022 dan berada di bangku cadangan melawan Maroko.
Sementara itu, Rabiot berada di hotel dan diberikan instruksi untuk tetap tinggal di kamarnya.
Deschamps menyebutkan bahwa Kingsley Coman juga mengalami demam pada hari sebelumnya.
Meskipun secara spesifik virus yang melanda kamp Prancis masih belum jelas, banyak pengunjung di Qatar disebut terjangkit penyakit Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV).
Orang yang terjangkit akan menunjukkan gejala mirip flu dengan tingkat keparahan yang beragam.
"Suhu turun sedikit di Doha, anda mendapati AC yang menyala sepanjang waktu," kata Deschamps dilansir dari ESPN.
• Jelang Final Piala Dunia 2022 Qatar Mulai Perang Urat Saraf, Theo Hernandez : Messi Kami Tidak Takut
"Kami memiliki beberapa kasus gejala yang mirip dengan flu. Kami berhati-hati agar itu tidak menyebar dan para pemain telah berusaha keras di lapangan. Jelas sistem kekebalan mereka terganggu," tuturnya lagi.
"Dayot Upamecano merasa sakit setelah pertandingan melawan Inggris. Hal tersebut terjadi ketika anda melakukan kerja keras seperti itu, tubuh akan melemah dan lebih rentan terinfeksi oleh virus ini," kata Deschamps menambahkan.
"Kami mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan dan berusaha untuk memastikan itu tidak menyebar," ucapnya.
"Namun, virus itu tentu saja menular dan kami harus mengambil tindakan pencegahan. Kami memisahkan Upamecano dari yang lain, begitu juga Adrien," tutur Deschamps.