Piala Dunia 2022
Sosok Pemain Berdarah Mali Ibrahima Konate Yang Ikut Membela Prancis di Piala Dunia 2022 Qatar
Begitu juga dengan pemain sepak bola, banyak bibit dari anak-anak imigran ini yang handal bermain bola hingga menjadi pemain bintang.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Prancis merupakan satu diantara negara di Eropa yang menjadi tempat imigran asal Afrika untuk mengadu nasib, maka tidak aneh jika banyak keturunan Afrika yang menjadi warga negara tersebut.
Begitu juga dengan pemain sepak bola, banyak bibit dari anak-anak imigran ini yang handal bermain bola hingga menjadi pemain bintang.
Maka tidak heran squad timnas Prancis selalu diisi oleh pemain berkulit gelap, satu diantaranya adalah Ibrahima Konate, ia lahir di Paris, Prancis pada 25 Mei 1999.
Namun dia tak bisa memungkiri jika memiliki darah Mali dari orang tuanya, Hamadi dan Yara. Hamadi dan Yara berimigrasi dari Mali ke Perancis sebelum Ibrahima Konate lahir.
Bukan hal aneh jika Ibrahima Konate lebih mencintai Perancis dibanding Mali. Tumbuh kembangnya tak lepas dari bayang-bayang Stade de France, stadion nasional Perancis.
• Final Piala Dunia 2022, Sosok Lisandro Martinez Bek Argentina Yang Akan Bendung Serangan Prancis
Saat bocah, sepak bola sudah menjadi permainan kesukaannya. Bola terbuat dari kertas dan selotip pun tetap dia pakai untuk memuaskan rasa pensarannya.
Perkenalannya dengan sepak bola juga tak langsung menginjak rumput hijau. Dia bermain bola di jalanan bersama kakak laki-lakinya.
Hingga seorang pelatih Reda Bekhti melihat bakatnya. Bekhti menilai Konate punya potensi lewat teknik dan fisiknya.
Bekhti kemudian memanggil Ibrahima Konate untuk bergabung ke Paris FC. Saat itulah, ceritanya dimulai.
Hanya saja, Konate memulai kariernya sebagai striker, bukan bek seperti saat ini.
"Dia bermain di posisi penyerang saat memulai. Dia bagus dengan posisi itu, tetapi sedikit kikuk dan kurang koordinasi," jelas Bekhti dikutip FTF.
Setelah itu, posisi Konate berpindah lebih ke belakang, sebagai gelandang bertahan. Kemudian, saat bergabung dengan Sochaux, posisinya kembali pindah ke belakang, tepatnya bek tengah.
• Jelang Final Piala Dunia 2022 Qatar Mulai Perang Urat Saraf, Theo Hernandez : Messi Kami Tidak Takut
Bersama Sochaux, peran baru Konate semakin terasa karakternya. Hingga saat ini, bek menjadi posisi pemain berpostur 194 cm tersebut.
Karier Ibrahima Konate semakin melejit hingga dipinang oleh klub asal Jerman, RB Leipzig.
RB Leipzig seakan menjadi jembatan dirinya tampil di kompetisi paling tinggi Eropa, Liga Champions.