Pengendalian Inflasi Daerah, Atensi Bupati Kayong Utara Atas Kenaikan BBM
"Menekan angka inflasi tidak bisa berjalan sendiri. Namun, semua harus bersinergi diberbagai sektor ekonomi," tambah Bupati Citra Duani.
Penulis: Zulfikri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONGUTARA - Bupati Kayong Utara, Citra Duani menerangkan bahwa dampak inflasi yang terasa di Kayong Utara akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Hal ini disampaikannya, bahwa kenaikan BBM terasa oleh masyarakat termasuk nelayan.
"Keseluruhan yang menjadi keluhan adalah BBM. Nelayan termasuk kapal perintis sulit mendapat BBM karena tidak ada kuota khusus, sehingga kenaikan berdampak bagi masyarakat," beber Bupati Citra Duani. Rabu 14 Desember 2022.
Lebih lanjut, Bupati Citra mengatakan Pemerintah Daerah sendiri tentunya harus mengambil langkah konkrit untuk pengendalian inflasi terutama atas kenaikan harga bbm saat ini.
"Saya maunya BBM bersubsidi ini bisa dilakukan monitoring," terang Bupati Citra.
Dengan begitu, Bupati Kayong Utara menuturkan untuk menekan angka inflasi daerah maka seluruh Organisasi Perangkat Daerah terkait harus bersinergi mendukung pemulihan ekonomi bersama.
• Arus Penumpang Jelang Nataru Terpantau Normal di Kabupaten Kayong Utara
"Menekan angka inflasi tidak bisa berjalan sendiri. Namun, semua harus bersinergi diberbagai sektor ekonomi," tambah Bupati Citra Duani.
Untuk itu, Bupati Kayong Utara ini menilai bahwa disektor pertumbuhan ekonomi semestinya produk-produk lokal harus didukung, satu diantaranya beras lokal.
"Sektor pertumbuhan ekonomi seharusnya produk lokal harus didukung baik Pemerintah maupun masyarakat, salah satunya beras lokal kita," tukasnya. (*)
• Bupati Citra Beri Dukungan Upaya Kenaikan Kelas RSUD SM Jamaludin I Kabupaten Kayong Utara
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News