Jamaliah Nahkodai Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Tahun 2022-2025

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalbar bekerja sama dengan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia ( ISEI ) Pontianak menyelenggarakan Seminar Ekonomi Kalbar Tahun 2022 Hotel Mercure, Selasa 13 Desember 2022.

Acara ini dirangkai dengan pelantikan pengurus ISEI Pontianak Tahun 2022-2025. Ia berharap kehadiran ISEI Cabang Pontianak memberikan peran strategis sehingga mendorong perekonomian di Kalbar.

"Kami turut mengucapkan selamat kepada para pengurus ISEI Pontianak yang hari ini dilantik. Semoga ISEI Pontianak terus mendukung pencapaian perekonomian Kalbar yang berkelanjutan," ujar Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Kalbar, Agus Chusaini.

Ketua ISEI Cabang Pontianak, Jamaliah mengatakan kepengurusan ISEI Pontianak-Kalbar kali ini menunjukkan keberagaman dan kebersamaan akademisi, Bisnis dan Government atau ABG dan terdiri dari seluruh kabupaten kota di Kalbar.

"Kami atas nama seluruh pengurus mengucapkan terima kasih kepada PP ISEI yang dalam hal ini diwakili oleh Prof Candra. Kedepan kami akan berusaha meningkatkan kinerja ISEI, mencakup akan membuka cabang ISEI di Singkawang dan Sambas, dan mudah-mudahan daerah lainnya di Kalbar ini," ujarnya.

• BEM Untan Pontianak Gelar Aksi Damai Tolak KUHP, Akan Lakukan Uji Materi ke MK

Selain itu tentu ISEI Cabang Pontianak kata Jamaliah juga memprogramkan kegiatan-kegiatan seminar, penelitian, PKM dan aktivitas sosial yang bekerja sama dengan berbagai pihak.

"Acara pelantikan ini juga kami rangkai dengan Seminar Nasional dengan mengusung tema Tantangan dan Peluang Mewujudkan Ekonomi Hijau, oleh nara sumber yang kita banggakan dan peserta seminar ini dilakukan secara luring dan daring," ujarnya.

Berbagai topik menarik dibahas dalam Seminar Ekonomi Kalbar yang dihadiri pemerintah dan insan akademisi ini. Hadir menjadi pemateri diantaranya Guru Besar FEB Universitas Brawijaya, Candra Fajri Ananda dan Guru Besar FEB Universitas Padjadjaran, Martha Fani Cahyandito, Merrijantij Punguan Pintaria selaku Direktur Industri Hasil Hutan dan Perkebunan, Kementerian Perindustrian dan Eko Wicaksono selaku Deputy Business Unit Head PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk.

Materi yang dibahas diantaranya Transformasi Struktural menuju Optimisme Ekonomi, Ekonomi Sirkular sebagai Implementasi Ekonomi Hijau, Strategi Peningkatan Nilai Tambah Komoditas Unggulan Kalimantan Barat, Inovasi Pengembangan Industri Berbasis Kelapa Sawit sebagai Penggerak Pertumbuhan Ekonomi Kalbar.

Seminar ini turut serta menjadi rangkaian kegiatan Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dengan tujuan mendorong permintaan terhadap produk-produk dalam negeri melalui upaya penciptaan nilai tambah maupun hilirisasi komoditas unggulan Kalbar. (*)

• Warga Pontianak Utara Ditemukan Meninggal Tak Wajar

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News